ACEHSIANA.COM – Pidie – Beberapa pengurus dan anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Pidie menggagas pendirian koperasi syariah.
Koperasi tersebut diberi nama “Sahabat Guru” telah mulai digerakkan sejak bulan September 2022.
Dalam siaran persnya kepada Acehsiana.com, Ketua IGI, Irwandi Zakaria dan Sekretarisnya, Irmayansyah menjelaskan, kegiatan ini masih dalam tahapan persiapan untuk mendirikan secara lebih matang di masa mendatang dengan mendapatkan dukungan lebih banyak dari calon anggota.
Kita sedang mempersiapkan segala hal administrasi dan sistem manajemen yang sesuai dengan ketentuan negara dan aturan syariah yang menjadi anutan kita.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas ekonomi para anggota koperasi yang terdiri dari para guru untuk dapat mempergunakan dana simpan pinjam.
Kita menginginkan adanya kekuatan ekonomi yang lebih baik di kalangan guru, dan dengan adanya sumber dana yang dapat dipergunakan mendesak, serta pembayaran yang tidak memberatkan seperti yang terjadi selama ini di pinjol atau bank-bank dengan suku bunga yang cukup besar.
Terusnya lagi, kita berupaya menggerakkan koperasi ini, karena kami melihat besarnya kebutuhan dari kalangan guru untuk memiliki sumber dana pinjaman yang cepat, administrasi yang tidak berbelit, serta tidak adanya denda bagi para guru yang melakukan pelunasan secara cepat seperti yang berlaku di bank.
Kita coba menyahuti hal ini, karena melihat pinjaman yang diberikan oleh bank-bank terhadap guru sangat tidak bersahabat dan cukup memberatkan, namun apa daya karena tidak ada pilihan lain. Jelasnya.
Lebih lanjut kehadiran kami adalah upaya yang sangat kecil sekali untuk kelompok guru yang ingin melakukan perubahan pola pikir dan kesamaan persepsi, bahwa sudah saatnya kita membangun kepercayaan dan membangun potensi diri sendiri, mari kita pelan-pelan meninggalkan bank dan bangun sumber-sumber ekonomi bersama.
Harapannya, dengan dimulai IGI Pidie yang beranggota sekitar 900 orang, dan kawan-kawan guru yang tergabung dalam IGI seluruh Indonesia ingin membangun koperasi sendiri sebagai sumber keuangan berbasis komunitas yang bersahabat pada guru agar bisa meninggalkan bank.
Menindaklanjuti hal tersebut pada hari Senin, 26 Desember 2022 juga dilaksanakan Rapat Kerja Ke I yang dihadiri para pengurus dan anggota untuk membahas AD/ART koperasi dan program kerja selama satu tahun ke depan.
Dalam kegiatan tersebut juga ditetapkan nama koperasi, syarat menjadi anggota, tata cara peminjaman, dan unit usaha yang akan dilakukan untuk satu tahun akan datang. (*)
