ACEHSIANA.COM, Aceh Besar – Sebanyak 80 tenaga administrasi sekolah (TAS) jenjang SMA/SMK dan TK/PAUD se-Aceh, dilatih digitalisasi tugas dalam implementasi kurikulum merdeka (IKM). Pelatihan tersebut digelar Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh pada tanggal 15 – 17 November 2022 di gedung BGP Aceh.
Kepala BGP Aceh, Teti Wayhuni SSi MPd, melalui Kasubbag TU, Saifullah SPd MPd, menjelaskan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan TAS tentang IKM dan digitalisasi tugas mereka.
“Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 14 tahun 2022, BGP Aceh diberi tugas melatih GTK, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas, dan pengawas sekolah. Termasuk pemeriksaan DUPAK guru untuk kenaikan pangkat/golongan mulai IVb ke atas sejak tahun 2023,” ujar Saifullah.
Dikatakan Saifullah bahwa BGP juga diberi tanggungjawab terhadap guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam rekrutmennya. Tentu saja, lanjut Saifullah, harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“Para TAS sesuai dengan IKM, terutama guru harus mampu membawa siswa berkarakter Pancasila. Oleh karena itu, platform merdeka mengajar (PMM) dibuat untuk mendukung kinerja,” sebut Saifullah.
Saifullah menambahkan bahwa era digital saat ini tidak lagi berbicara gagap teknologi (gaptek). Perubahan terjadi sangat cepat. Oleh karena itu, tambah Saifullah, TAS harus siap dengan digitalisasi tugas-tugas di sekolah.
“Teknologi harus dikuasai. Kunci keberhasilan sekolah ada pada kreativitas terutama guru dan TAS. Ikuti kegiatan ini dengan semangat sehingga mampu membawa perubahan di sekolah, terutama dalam penggunaan teknologi terhadap tugas-tugas,” pungkas Saifullah.
Para TAS tersebut dilatih oleh tim Microsoft Innovative Educator Expert (MIEE) yaitu Khairuddin SPd MPd, Jon Darmawan SPd MPd, dan Faisal ST. (*)
Editor: Hamid
