ACEHSIANA.COM – Sinabang – Anak berkebutuhan khusus (ABK) atau dikenal dengan penyandang disabilitas tidak selamanya minim karya dan prestasi, namun terkadang prestasi mereka lebih membanggakan dari orang yang normal.
Sebut saja, Ilyas siswa tuna rungu di sekolah luar biasa (SLB) negeri Simeulue, saat ini masih menduduki bangku SLB Simeulue pada kelas B tuna rungu.
Kemampuan yang dimiliki Ilyas salah satunya mahir menulis Khaligrafi ayat-ayat Alquran,, karyanya itu banyak dipajang menghiasi dekorasi ruang kelas di sekolahnya. selain mahir menulis Khaligrafi, ternyata Ilyas putra dari Amran dan Asmiati asal Desa Lanting Kecamatan Teupah Tengah ini pernah berhasil meraih prestasi gemilang juara 2 cabang lomba tenis meja di ajang KOSN tingkat Provinsi Aceh beberapa waktu lalu di Banda Aceh.
“Ilyas ini siswa yang memiliki kemampuan lebih dari siswa yang lain, dan sangat mudah mehami materi yang diajarkan dikelas, termasuk siswa berkebutuhan khusus yang berprestasi”. Terang Ahmadi SPd guru pembimbing di sekolah itu.
Sementara itu, Jufniar Jakfar SPsi Kepala SLB Negeri Sinabang menerangkan kepada media acehsiana.com, disekolah yang dipimpinnya itu memiliki 97 orang siswa berkebutuhan khusus dengan lima kelas ketunaan yakni tuna rungu, tuna daksa, tuna grahita, tuna netra dan autis.
“Saat ini sekolah melayani lima kelas pelayanan ketunaan, proses belajar berlangsung baik dilayani beberapa guru ahli ketunaan dan juga guru umum”. tutur Jufniar Jakfar, di Sinabang, senin (14/11).
Jufniar juga mengakui bahwa ada beberapa siswanya memiliki prestasi dan kemampuan yang membanggakan, diantaranya Ilyas penyandang disabilitas tunarungu yang berhasil mengukir prestasi hingga ke tingkat provinsi Aceh.
“Alhamdulillah SLB simeulue sejak tahun ini sudah berhasil mengikuti perlombaan di ajang provinsi, ini bukti kerja nyata dari guru-guru” kata sarjana psyicology kelahiran Kota Lhoksemawe ini dengan bangga. (*)
Penulis Alex Arao
