ACEHSIANA.COM – Sinabang – Kafilah binaan Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Simeulue berhasil memboyong tiga tropy juara di ajang Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XII tingkat Provinsi Aceh.
Gelaran lomba tersebut berlangsung sejak tanggal 8 – 11 November 2022 lalu di komplek Asrama Haji Kota Banda Aceh.
Kafilah BKPRMI Kabupaten Simeulue berhasil membanggakan daerahnya dengan memboyong tiga tropy juara yakni Juara I Lomba Peragaan Shalat perorangan putra tingkat taman kanak-kanak Al- Alquran (TKA) diraih oleh Hairun Desmiansyah merupakan santri TKA LPQ Al Huda Desa Suka Maju.
Selanjutnya Juara 2 cabang lomba Tartil katagori TPA putri diraih Dinda Khirana, sementara satu tropy lainnnya mendapatkan juara harapan 1 kategori Tilawah tingkat TPA, keduanya adalah santri binaan Ikatan persaudaraan qori – qoriah dan hafizh – hafizhah (IPQAH) Teupah Barat.
Ketua Umum BKPRMI Kabupaten Simeulue Salman SE, menyampaikan apresiasi kepada semua peserta, official kafilah simeulue dan juga orang tua santri yang turut mendampingi anaknya dengan keikhlasan dan kesungguhan dapat meraih keberhasilan yang membanggakan.
“Alhamdulillah dengan kesungguhan peserta dan official serta dukungan dari semua pihak untuk tahun ini santri kita bisa tampil dengan baik, berhasil meraih tiga tropy juara”. Ucapnya kepada media acehsiana.com di Sinabang.
Bersamaan dengan Salman, Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kabupaten Simeulue, Supriadi Muhammad Atam mengatakan, keberhasilan kafilahnya adalah prestasi nyata dari lembaga-lembaga pendidikan dan pembinaan Alquran di Simeulue, TKA, TPA, TQA, IPQAH yang dikelolah pihak desa maupun madrasah. kata Supriadi, yang juga ketua kafilah FASI ke- 12 Kabupaten Simeulue ini.
Lanjut, Supriadi menyampaikan terimakasih kepada semua pihak diantaranya pemerintah daerah Simeulue yang telah memberi dukungan, pengurus TKA, TPA, TQA , IPQAH Teupah Barat dan orang tua santri.
“Semoga FASI mendatang peserta dari Simeulue lebih banyak lagi yang meraih prestasi”. harapnya. (*)
Penulis Alex Arao
