Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Balai Guru Penggerak Latih 80 Tenaga Administrasi Sekolah Jenjang SD tentang Digitalisasi

Balai Guru Penggerak Latih 80 Tenaga Administrasi Sekolah Jenjang SD tentang Digitalisasi
Para TAS berfoto bersma Kepala BGP Aceh dan narasumber seusai acara pembukaan (doc. BGP Aceh)

ACEHSIANA.COM, Aceh Besar – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh, melatih 80 Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) jenjang SD se-Aceh tentang digitalisasi tugas TAS. Pelatihan yang termasuk dalam angkatan I dari tigas angkatan tersebut berlangsung pada tanggal 7 – 9 November 2022 di gedung BGP Aceh.

Kepala BGP Aceh, Teti Wahyuni SSi MPd, menjelaskan bahwa BGP merupakan lembaga baru yang dibentuk pada Maret 2022 dan mulai beroperasi pada April 2022.

“BGP berfungsi sebagai wadah peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan (GTK). Pelatihan calon pengawas sekolah, calon kepala sekolah, pengawas sekolah, dan kepala sekolah, serta guru penggerak berada di bawah BGP,” ujar Teti.

Dikatakan Teti bahwa pihaknya sengaja melatih para TAS tentang digitalisasi tugas TAS guna menyahuti permintaan beberapa TAS agar TAS juga diberi pelatihan.

“Alhamdulillah hari ini kita memulai melatih TAS dari seluruh Aceh. Angkatan pertama kita latih TAS jenjang SD. Tolong perhatikan apa yang disampaikan narasumber. Jangan lupa imbaskan ke daerah nanti,” pinta Teti.

Teti menambakah bahwa pihaknya juga akan melatih para kepala sekolah dan GTK. Pihaknya saat ini sesuai dengan perintah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) focus pada program guru penggerak (PGP), program sekolah penggerak (PSP), dan Kurikulum Merdeka.

“Para TAS juga harus mengetahui Kurikulum Merdeka, termasuk Platform Merdeka Mengajar (PMM). Manfaatkan kesempatan ini,” pungkas Teti.

Adapaun narasumber TAS adalah tim Microsoft Innovative Educator Expert (MIEE) yang juga Tim Dukungan IT Bidang GTK Dinas Pendidikan Aceh, yaitu Kepala SMAN 1 Matangkuli, Khairuddin MPd, Sekretaris Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh dan Mahasiswa Doktor Teknologi Pendidikan Unimed, Jon Darmawan MPd, serta Kepala SMKN 1 Julok yang juga Ketua IGI Aceh Timur, Faisal ST.

Salah seorang peserta, Ziaurrahman, mengakui bahwa banyak ilmu baru yang didapatkan dalam pelatihan tersebut. Diantaranya buku tamu digital yang langsung diperintahkan oleh kepala sekolahnya untuk diterapkan di sekolah.

“Kepala sekolah saya meminta saya untuk langsung mengaplikasikan buku tamu digital ini di sekolah. Kami akan menggunakan barcode yang kami pajang dekat pintu masuk sekolah. Semoga ke depan BGP kembali melatih TAS tentang digitalisasi yang sangat memudahkan pekerjaan kami,” ucap Ziaurrahman dalam testimoninya. (*)

Editor: Hamid