ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Perhelatan temu ilmiah berskala internasional ICAGRI, International Conference on Agriculture and Bio-industry, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala 18-19 Oktober 2022 sukses digelar dengan baik. Tercatat 135 presenter dan 300 partisipan dari 15 Negara ambil bagian dalam kegiatan annual program tersebut yakni: Indonesia, Malaysia, Nigeria, Irak, Meksiko, Libya, Belgia, Polandia, Kanada, Vietnam, Korea, Jerman, Australia, Austria, dan Cina.
Dari 135 presenter yang memaparkan makalahnya, pihak panitia memilih 14 orang presenter terbaik berdasarkan jumlah room yang dikelompokkan sesuai skop bidang kajian yang dipaparkan. Dalam keterangannya Ketua Panitia, Dr. Elvira Iskandar, SP, M.Sc yang didampingi Koordinator Publikasi, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc menyebutkan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan kemampuan komunikasi, penyampaian materi dan konten atau materi yang disampaikan.
“Para presenter tersebut adalah Jurry Foo (University Malaysia Sabah), Yunita (USK), Darurachmi (USK), Rosmalia (IPB), Sabam (UHKBP Nommensen – Medan), AM. Muslih (USK), AF Marzuki (UGM), V. Zikri (USK), Tran Thien Hien ( (Ho Chi Minh University – Vietnam), E. Nugroho (UGM), Nur Mayazah Churin’in (Universitas Sebelas Maret – Solo), Emi Nur Astuti (UGM), LK. Haridhi (USK) dan Novi Andri Setianto (Unsoed – Purwokerto),” ujar Elvira.
Dikatakan Elvira bahwa selain pemilihan The Best Presenter, panitia juga menggelar door prize sepanjang acara. Terdapat 20 peserta partisipan yang berhasil memenangkan undian. Semua hadiah yang disampaikan merupakan sumbangan para sponsor kegiatan yaitu berupa cinderamata atau souvenir.
Elvira menambahkan bahwa pihaknya menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut mendukung dan membantu kelancaran pelaksanaan ICAGRI 4, mulai dari Rektor, Dekan, Kajur/Kaprodi, Humas USK, Kepala Pusat Studi Atsiri Research Centre (ARC), Kepala Pusat Riset Pembangunan Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (PRP3B), Kepala Pusat Riset Mekanisasi dan Perbengkelan Pertanian (PUSMEPTAN), Kepala Pusat Riset Kopi dan Kakao Aceh, Kepala Pusat Riset Pengembangan Pertanian Organik, Kepala Pusat Riset Halal, Kepala Pusat Riset Biochar dan Hutan Tropis Lestari, Kepala Pusat Riset Padi Aceh, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, hingga organisasi Ormawa di lingkungan Fakultas Pertanian USK. (*)
Editor: Darmawan