Acehsiana ; Aceh | Kedutaan Besar Republik Indonesia Beijing bekerjasama dengan UNESCO Teacher Education Center Desk RRT, ASEAN-China Center (ACC) dan Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan Higher Order Thinking Skills (HOTS) mengundang 400 peserta. Rincian peserta tersebut terdiri dari 272 Kepala Sekolah Pengerak, 38 Kepala / Guru Sekolah Indonesia Luar Negeri dan 90 Guru / Kepala Sekolah Nasional.
Pelatihan yang diselenggarakan secara daring tersebut berlangsung selama 5 (lima) hari, yaitu 10 s.d 14 Oktober 2022. Narasumber yang dilibatkan dalam pelatihan ini terdiri dari guru besar dari Uneversitas Negeri Yogyakarta dan pakar pendidikan dari UNESCO, sehingga sertifikat pelatihan berlevel internasional dari UNESCO.
Karena itu peserta pelatihan diundang melalui hasil seleksi terutama aktif berbahasa Inggris. Sementara peserta pelatihan dari Aceh terdiri dari 8 Kepala Sekolah Penggerak dari masing-masing jenjang pendidikan, yaitu :
- Khairuddin, S.Pd., M.Pd ; Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli
- Kurnia Rahmanium, S.Pd., M.Pd ; Kepala SMP Negeri 3 Seuruway
- Viza Suhanna, S.Pd., M.Pd., M.Tesol ; Kepala SMP Negeri Unggul Calang
- Ikramuddin, S.Pd ; Kepala SMP Negeri 2 Lembah Seulawah
- Allisa Mevta, S.Pd ; Kepala SMP Negeri 1 Pulo Aceh
- Femilia Elsa, S.KH., M.Pd ; Kepala SMP Negeri 14 Banda Aceh
- Wendy Juliasari, S.H., M.H ; Kepala PAUD Kiddos English School
- Rika Aulia Ananda, S.Pd., M.Pd ; Kepala TK Ananda Bireuen
Salah seorang Kepala Sekolah yang dihubungi Acehsiana, Khairuddin, mengungkapkan bahwa kelulusan ini juga tidak terlepas dari peran Balai Guru Penggerak Aceh. Sesuai form yang disebar BGP Aceh, calon peserta yang akan diseleksi dikonfirmasi kemampuan Bahasa Inggris termasuk dalam video singkat deskripsi diri. Menurutnya peserta pasca mengikuti kegiatan nantinya akan menjadi bagian BGP Aceh untuk mendiseminasi bagi sekolah lain.
Editor : Darmawan
