ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Dalam penutupan Kapolres Cup Aceh Selatan tahun 2022 yang sudah tersebar spanduk dilaksanakan konser untuk hiburan direncanakan pada Jum’at malam, tanggl 30 September 2022.
Santri Bela Negara se-Aceh (SBNA) Kabupaten Aceh Selatan meminta kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Selatan membatalkan konser itu.
SBNA terdiri dari santri yang menuntut ilmu agama di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Aceh Selatan menemui Sekda Aceh Selatan berlangsung di ruang Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kamis (29/9).
Wakil Ketua SBNA, Tgk Misbar As Salmani menyampaikan, agar kegiatan konser itu dibatalkan. Sebab, selain melanggar norma-norma Syari’at Islam apalagi Aceh sedang berduka dengan wafatnya Tgk Abu Tumin seorang ulama kharismatik Aceh.
“Justru itu SBNA meminta kepada pimpinan daerah Kabupaten Aceh Selatan menegaskan untuk membatalkan konser tersebut dan kami mendukung kegiatan olahraga seperti yang sedang dilaksanakan oleh Polres Aceh Selatan,” pinta Tgk Misbar.
Menanggapi permintaan SBNA, Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma SSTP yang sedang melakukan rapat di kantor DLH menanggapi postif permintaan dari para santri.
Sekda Aceh Selatan menjelaskan, sebenarnya pada penutupan Kapolres Cup bukan dilakukan konser, hanya hiburan sederhana itupun sebatas mengundang seniman lokal.
“Demi menghargai alim ulama dan guru-guru kami yang disampaikan para santri, kegiatan hiburan segera dibatalkan,” ucap Cut Syazalisma.
Namun ia berharap, masalah spanduk atau pamplet yang sudah terpajang diserahkan kepada panitia pelaksana untuk menurunkannya.
“Jangan terprovokasi dengan pihak-pihak lain yang ingin mengeruhkan suasana sehingga terjadi benturan yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Sekda Aceh Selatan berterima kasih atas masukan dari para santri karena antara ulama dan umara sama-sama kita bergandenga tangan membangun daerah yang kita cintai ini dengan saling asah, asih dan asuh.(*)
Penulis : Baihaki
Editor : Darmawan
