Kepala Sekolah Harus Sediakan Proyektor untuk setiap Kelas
ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Alhudri MM, meminta guru untuk menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Permintaan tersebut disampaikan Alhudri di sela-sela penyerahan 22 laptop untuk guru inti Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara pada Senin (5/9) di aula kantor Cabang Dinas Pendidikan (CDP) Wilayah Kota Lhokseumawe.
Menurut Alhudri, era digital ini mengharuskan guru untuk memiliki kompetensi TIK. Guru harus mampu memanfaatkan dan mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran.
“Masih kita dapatkan guru yang masih kewalahan mengoperasikan komputer. Padahal zaman terus berubah. Pembelajaran di kelas akan lebih maksimal dan interaktif jika menggunakan TIK,” ujar Alhudri.
Dikatakan Alhudri, atas dasar hal tersebut maka pihaknya memberikan laptop kepada 230 guru inti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jenjang SMA/SMK/SLB se-Aceh. Mereka rela ikut pelatihan di Banda Aceh tanpa dibayar sehingga memotivasi kami untuk memberikan laptop kepada guru yang luar biasa ini.
“Saya ingindi setiap kelas itu guru melakukan pembelajaran menggunakan TIK. Salah satunya setiap kelas harus memiliki proyektor. Saya minta para kepala sekolah untuk menyediakan proyektor pada setiap kelas,” sebut Alhudri.
Alhudri menambahkan bahwa proyektor tersebut dapat dibeli menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai aturan dan kemampuan sekolah. Pelan-pelan sampai semua kelas memiliki proyektor.
“Alangkah menyenangkan melihat pembelajaran di kelas menggunakan TIK. Guru dapat menampilkan bahan ajar iknteraktif atau informasi yang diproyeksikan ke proyektor. Jangan sampai masih kita jumpai guru yang memberikan buku kepada siswa dan mencatat di papan tulis,” tutur Alhudri.
Lebih lanjut Alhudri menuturkan bahwa pembelajaran interaktif memanfaatkan TIK dapat membuat kemampuan nalar dan berpikir kritis siswa meningkat. Inilah beberapa kemampuan yang diharapkan meningkat saat pembelajaran berlangsung. (*)
Editor: Darmawan