Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Musibah Banjir Harus Jadi Sarana Ibadah, For-PAS Tagih Kepedulian Calon Bupati dan Caleg

T Sukandi

ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Forum Peduli Aceh Selatan (For-PAS) menyebutkan bahwa musibah banjir yang melanda Aceh Selatan harus dijadikan sebagai sarana ibadah. Hal itu disampaikan Koordinator For-PAS, T Sukandi dalam rilis yang diterima acehsiana.com, pada Sabtu (3/9).

Menurut T Sukandi, selain sebagai sarana ibadah, musibah banjir juga harus dijadikan sebagai bentuk kepedulian bagi sesama masyarakat Aceh Selatan.

“Kami imbau terutama bagi para kontestan kandidat calon bupati Aceh Selatan dan para calon anggota legislatif baik di tingkat pusat dapil barsela maupun DPRA dan DRK daerah pemiliha (dapil) Aceh Selatan. Kami belum mendengar atau melihat kandidat calon bupati Acceh Selatan dan calon anggota legislatif yang membawa dan menyerahkan bantuan masa panik pada masyarakat yang ditimpa musibah banjir,” ujar T Sukandi.

Dikatakan T Sukandi bahwa momen tersebut merupakan kesempatan untuk berlomba memperlihatkan kepedulian pada calon pemilih yang akan meningkatkan nilai kepercayaan masyarakat,” sebut T Sukandi.

“Demikian juga untuk anggota DPR RI, DPD, DPRA, dan DPRK Aceh Selatan. Mana kepedulian kalian pada konstituen. Padahal kesempatan ini dapat kalian jadikan sebagai sarana kampanye kepedulian. Terlebih lagi jika ingin mencalonkan diri menjadi anggota legislatif di 2024 mendatang,” tantang T Sukandi.

T Sukandi menambahkan bahwa sebagai pemerhati tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat beberapa anggota DPRK Aceh Selatan yang turun langsung memberikan bantuan masa panik pada masyarakat yang ditimpa musibah dalam wilayah pemilihannya. Tetapi secara umum jumlah anggota DPRK tersebut sangat minim.

“Semoga berita ini dapat mengetuk pintu hati kita bersama untuk peduli pada saudara-saudara kita yang sedang di timpa musibah banjir. Kepada para kandidat calon bupati dan caleg yang akan bertarung di tahun 2024, mari kita jadikan bersama musibah banjir ini sebagai sarana untuk peduli dan beribadah,” pungkas T Sukandi. (*)

Editor: Darmawan