ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Kegiatan Polisi Saweu Sikula digelar Direktur Bimbingan Masyarakat (Dit Binmas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh bagi siswa duta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) SMA/SMK se-Kota Lhokseumawe. Kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor Cabang Dinas Pendidikan (CDP) Wilayah Kota Lhokseumawe pada Kamis (1/9).
Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Aceh, Kompol Purnamawati menjelaskan bahwa kegiatan saweu sikula merupakan sosialisasi tentang peran siswa dalam meningkatkan kesadaran remaja/siswa agar terhindar dari penggunaan narkoba, kenakalan remaja, tertib lalu lintas serta kesiapan sekolah dalam menghadapi new normal.
“Pentingnya peran siswa dalam mengahadapi kenakalan remaja. Siswa harus berperan aktif dalam mengsosialisasikan kepada teman teman di sekolah, sehingga masalah kenakalan remaja dapat berkurang dan tidak lagi meresahkan masyarakat,” ujar Purnamawati.
Purnamawati meminta para siswa Duta Kamtibmas agar berperan dalam mengsosialisasikan peran siswa dalam menghindari narkoba dan kenakalan lainnnya yang dapat meresahkan masyarakat,” pinta Purnamawati.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi SPd dalam sambutannya mengingatkan kepada para siswa untuk tertib dalam segala hal. Mulai dari mengikuti tata tertib, dalam masyarakat, dan juga dalam beragama.
Supriariadi mengimbau kepala sekolah agar para siswa duta sekolah yang hadir dalam sosialisasi saweu sikula ini diberikan kesempatan saat upacara di sekolah untuk mensosialisasikan ketertiban siswa dalam segala hal.
“Lebih dari 8000 siswa di lingkungan CDP, kita undang cuma perwakilan dua siswa terbaik per sekolah. Kita berharap mereka dapat mensosialisikan hal ini ke siswa lainnya di sekolah. Dengan demikian informasi dan ilmu yang didapat hari ini berguna bagi teman- temannya di sekolah,” ucap Supriaridi.
Dikatakan Supriariadi bahwa untuk mencetak pemimpin masa depan bukan hal yang mudah dan instan. Diperlukan pengkaderan dan mendidik karakter dalam diri siswa tersebut sehingga jadilah pemimpin yang kompeten di masa yang akan datang.
“Siswa sebagai calon pemimpin masa depan tidak dapat dikarbit seperti pisang. Bagus di luar, tetapi isinya tidak manis. Jadi semuanya harus berproses mencetak pemimpin masa depan dimulai dari mendidik karakter mereka,” pungkas Supriariadi.
Turut hadir Kasat Binmas Polres Lhokseumawe AKP Arifin Ahmad SSos SI beserta sejumlah personilnya, perwakilan Dinas Pendidikan Aceh, dan para kepala sekolah. (*)
Editor: Darmawan
