Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

System Analyst, Profesi Menjanjikan dengan Penghasilan Besar

System Analyst, Profesi Menjanjikan dengan Penghasilan Besar
Ilustrasi profesi system analyst (doc. nesabarmedia.com)

ACEHSIANA.COM, Jakarta – System Analyst, profesi yang sangat menjanjikan saat ini dengan penghasilan besar. Hal itu disampaikan Ketua program studi (Kaprodi) Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri (UNM) Agus Subekti, pada Jumat (12/8) di Jakarta.

Menurut Agus, system analyst merupakan salah satu pekerjaan di dunia IT yang sedang naik daun. Hal ini disebabkan selain karena beririsan dengan developer dan programmer, posisi ini dicari karena perannya dalam urusan teknologi dan bisnis yang terbilang cukup besar.

System analyst juga banyak diburu oleh perusahaan-perusahaan besar. System analist tidak hanya akan diberi gaji besar, tetapi juga memiliki keleluasaan dan peran vital di tubuh perusahaan,” ujar Agus.

Dikatakan Agus bahwa prospek karier sebagai system analyst  terus bertumbuh seiring berkembangnya industri dan permintaan akan tenaga profesional IT. System analyst disebut dengan analis sistem komputer merupakan sebuah pekerjaan yang bertugas dalam analisis, mengoordinir, hingga melakukan aplikasi pada sebuah sistem teknologi komputer.

“Orang yang berprofesi sebagai system analyst banyak berperan sebagai pemimpin dalam proyek sistem baru pada suatu perusahaan. Selain itu, posisi system analyst pada perusahaan juga ikut meneliti sistem terbaru yang berhubungan dengan pembaharuan TI maupun bagian infrastruktur. Dengan begitu, setiap perusahaan bisa lebih efisien dalam pengadaan teknologi baik itu untuk kantor maupun untuk masyarakat,” sebut Agus.

Beberapa tugas dan tanggungjawab seorang system analyst adalah pertama, memelihara dan mengatasi data warehouse dan sistem penyimpanan data, kedua, melakukan riset tren teknologi, ketiga, mengidentifikasi kebutuhan organisasi dari sistem IT, keempat, merancang dan mengimplementasikan solusi teknologi khusus , kelima, meningkatkan fungsionalitas dan kinerja sistem serta jaringan komputer yang ada, keenam, menguji sistem baru, ketujuh, membahas kebutuhan klien dan pengguna, mengidentifikasi kerentanan atau area dengan kinerja buruk untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan akurasi.

Kedelapan, mempersiapkan dan menganalisa laporan cost and benefit untuk peningkatan kualitas, kesembilan, mengomunikasikan keputusan strategis dengan karyawan di departemen TI lainnya, dan kesepuluh, melatih pengguna akhir dan menulis instruksi manual untuk penggunaan karyawan atau pelanggan.

Agus menuturkan bahwa system analyst akan menilai sistem komputer dalam suatu perusahaan dan merekomendasikan perubahan pada perangkat keras dan lunak untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.

System analyst juga perlu meyakinkan staf dan manajemen untuk mengadopsi solusi teknologi yang memenuhi kebutuhan organisasi. Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan keingintahuan yang kuat untuk belajar secara berkelanjutan untuk melacak trend dalam teknologi yang terus berkembang,” pungkas Agus. (*)

Editor: Darmawan