Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

KCD Pendidikan Aceh Timur Minta SMKN 1 Idi Jadi Pilot Project bagi SMK Lain

KCD Pendidikan Aceh Timur Minta SMKN 1 Idi Jadi Pilot Project bagi SMK Lain

ACEHSIANA.COM, Idi – Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd meminta agar SMKN 1 Idi selaku SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) untuk menjadi pilot project bagi SMK lain di Aceh Timur. Permintaan tersebut disampaikan Rahmatsah saat membuka In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Kamis (18/8) di SMKN 1 Idi.

Rahmatsah sangat mendukung sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan IHT tersebut. Rahmatsah berharap nantinya SMKN 1 Idi yang merupakan SMK-PK di Aceh Timur harus bisa menjadi pilot project bagi SMK lain dan guru-guru yang telah mengikuti IHT.

“Aplikasikan ilmua yang di dapat dalam proses pembelajaran di kelas. Selain itu jangan lupa berbagi pengetahuan dengan guru-guru di sekolah lain. Penggunaan IT dalam proses pembelajaran adalah suatu keharusan,” ujar Rahmatsah.

Dikatakan Rahmatsah bahwa semua guru untuk mengaktifkan dan mengeksplor Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang telah disediakan oleh pemerintah sehingga sangat memudahkan pekerjaan guru.

Ketua Panitia Pelaksana yang juga merupakan Waka Bidang Kurikulum, Dedi Irawan SPd menyebutkan, seluruh guru di SMKN 1 Idi wajib mengikuti IHT ini, terutama bagi guru kelas X.

“Ini tahun pertama SMKN 1 Idi sebagai SMK PK. Materinya lebih mendalam dan lebih disesuaikan dengan kondisi di sekolahnya,” sebut Dedi.

Dedi menambahkan bahwa pemateri pada kegiatan IHT tersebut berasal dari guru Komite Pembelajaran yang berjumlah sekitar tujuh orang dan dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Listrik dan Bangunan (BBPPMPV), Medan.

“IHT dengan sistem hybrid yaitu model luring, daring, dan tugas mandiri atau BDR (belajar dari rumah) yang dimulai dari pukul 08.00 – 15.00 WIB. Tugas dan materi dapat diakses oleh guru melalui google drive yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja oleh guru yang berhalangan hadir,” terang Dedi.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Idi, Antoni Samad menegaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan Komite Pembelajaran SMKN 1 Idi untuk meningkatkan kompetensi guru adalah menggelar IHT IKM.  Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 18 s.d 29 Agustus 2022.

 Antoni Samad mengungkapkan bahwa IHT tersebut merupakan program kegiatan  SMK-PK yang direncanakan dan harus diikuti oleh semua guru.  Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu menciptakan pendidikan yang lebih menyenangkan bagi peserta didik dan guru.

“Pola kegiatan ini, 74 jam pelajaran (JP) harus diikuti oleh peserta yang terdiri dari materi-materi yang ada di SMK-PK, misalnya Pembelajaran Mandiri pada Platform Merdeka Mengajar, Memahami Capaian Pembelajaran (CP), Merancang Pembelajaran, Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Komunitas Praktisi, serta Merancang tujuan pembelajaran dan alurnya, utamanya untuk pembuatan modul pembelajaran yang digunakan di kelas,” imbuh Antoni yang juga Komite Pembelajaran SMKN 1 Idi.

Pembukaan kegiatan IHT turut dihadiri oleh Kasi Manajemen GTK Syariful Azahar SPd serta Korwas SMK Kabupaten Aceh Timur Muliadi SPd MM. (*)

Editor: Darmawan