Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Teknologi Digital Harus Diadopsi untuk UMKM yang Tangguh

Teknologi Digital Harus Diadopsi untuk UMKM yang Tangguh
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (doc. setkab.go.id)

ACEHSIANA.COM, Jakarta – Teknologi digital harus diadopsi untuk menciptakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tangguh. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pemerintah mendukung adopsi teknologi digital guna menciptakan UMKM yang tangguh. Hal itu disampaikan Airlangga pada Sabtu (13/8) di Jakarta.

Menurut Airlangga, dukungan pemerintah dapat dilakukan dalam bentuk perizinan dan riset yang difasilitasi pemerintah.

“Mengenai perizinan dan riset bisa difasilitasi Pemerintah, termasuk dengan sertifikasi halal, di mana untuk UMKM harusnya itu gratis,” ujar Airlangga.

Airlangga menambahkan bahwa pemerintah memberikan kemudahan pemberian sertifikat SNI agar kualitas produk lokal yang orisinal mampu melawan produk palsu dari luar negeri.

“Semua brand lokal yang keren-keren mesti didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM supaya tidak ada yang menduplikasi,” sebut Airlangga.

Dikatakan Airlangga bahwa perkembangan ekonomi digital yang cepat saat ini, menjadikan transformasi digital sudah menjadi suatu keharusan bagi UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan pengembangan usaha.

“Digitalisasi UMKM memberi banyak manfaat, antara lain membantu pemasaran produk di masa pandemi, mempermudah transaksi dan pencatatan keuangan melalui penggunaan platform pembayaran digital, meningkatkan akses pasar dan pelatihan pengembangan usaha, juga termasuk mempermudah dari sisi logistik untuk delivery maupun distribusi produk ke konsumen,” ungkap Airlangga.

Airlangga menerangkan bahwa untuk menaikkan kelas UMKM, termasuk mendorong adopsi teknologi digital, Pemerintah mengupayakan berbagai inisiatif dan kebijakan, salah satunya melalui program Bangga Buatan Indonesia. Program tersebut mendukung UMKM agar mampu memasarkan produknya melalui e-commerce.

“Persentase UMKM on boarding hingga Mei 2022, telah mencapai 63,7 persen dari total target digitalisasi UMKM sebanyak 30 juta atau telah mencapai 29,8 persen dari total jumlah UMKM,” tutur Airlangga. (*)

Editor: Darmawan