ACEHSIANA.COM, Bandung – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta peserta Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona I) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) untuk menjaga sportivitas. Pesan tersebut disampaikan Yaqut saat membuka Pesona I PTKN Tahun 2022 di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) pada Selasa (9/8) di Bandung.
Saat pembukaan Pesona I, sebagaimana dilansir kemenag.go.id, turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Suntana, Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdani, para staff khusus dan staf Ahli Menteri Agama, dan Rektor dan Ketua PTKN se-Indonesia.
Menurut Yaqut, olahraga itu adalah perhelatan prestasi. Siapa yang paling ulet dan menguasai permainan dipastikan akan melahirkan sang pemenang.
“Jaga sportivitas! Olahraga dan agama adalah tarikan nafas yang tidak dapat dipisahkan. Olahraga itu mencari prestasi, siapa yang ulet dia yang menang,” ujar Yaqut.
Dikatakan Yaqut bahwa Pesona I PTKN jangan sampai terputus, apalagi sudah ada piala bergilir. Hal itu, lanjut Yaqut, penting dan harus dilanjutkan.
Sementara itu, Rektor UIN SGD Bandung, Mahmud mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen Pesona I di Kota Bumi Pasundan, tanah Priangan, Kota Kembang, Kampus UIN SGD Bandung.
“Saya berharap seluruh agenda Pesona I ini dapat berjalan dengan lancar. PESONA PTKN mampu tampil mempesona dalam konteks menjaga NKRI,” ucap Mahmud.
Dirjen Pendis, Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa event Pesona I yang diselenggarakan di Kota Parahyangan ini, melombakan 12 Cabang Seni dan 10 Cabang Olahraga. Diikuti sebanyak 62 Perguruan Tinggi Keagamaan dari berbagai agama di tanah air terdiri dari, 58 PTKIN, 1 UHN IGB Sugriwa, Denpasar Bali, 1 IAKN Kupang, 1 STAKN Pontianak, dan 1 STABN Sriwijaya Tangerang.
“Jumlah peserta sebanyak 3.455 orang dengan rincian 1.313 Cabang Seni dan 2.142 cabang olahraga, serta 912 official. Kami juga melibatkan para wasit dan juri ternama, diantaranya bapak Acep Setia (Wasit Taekwondo Nasional), penyanyi gaek fenomenal Inka Cristie sebagai Juri Pop Solo Islami,” tutur Ali Ramdhani.
Ali Ramdhani berharap Pesona I ini dapat memesona dalam semua aspeknya. Memesona dari kegiatan pembukaannya, memesona pada berbagai pertandingan dan perlombaannya. Hal yang paling penting adalah memesona dari aspek akhlak karimah para penyelenggara dan peserta Pesona ke-1 ini.
“Mari kita tunjukan bahwa nilai-nalai keagamaan dan lokal wisdom kita mampu menjadi asas fundamental untuk moralitas, kejujuraran, dan sportivitas,” imbau Ali Ramdhani.
Dilain pihak, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan agar seluruh peserta Pesona I tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Karena, ucap Ridwan, Covid-19 masih terus ada di tengah masyarakat, untuk itu seluruh masyarakat, utamanya dengan berkumpulnya peserta Pesona I.
“Saya harap, kita semua dapat menjaga protokol kesehatan. Semoga kita semua senantiasa dalam kesehatan. Selamat datang di Bandung dan Selamat bertanding,” ungkap.
Pesona I ini diikuti oleh 61 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se Indonesia. (*)
Editor: Darmawan