Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

SMKN 1 Peusangan Bireuen Implementasikan Kurikulum Merdeka

ACEHSIANA.COM, Bireuen – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Peusangan, Kabupaten Bireuen merupakan sekolah pusat keunggulan yang menerapkan kurikulum merdeka pada tahun pelajaran 2022/2023.

Kepala SMK Negeri 1 Peusangan, Joko Trianto kepada acehsiana.com, Kamis (11/8/2022) mengatakan, pada hari selasa hari (9/8) diadakan sosialisasi untuk pelaksanaan kurikulum merdeka bagi peserta didik baru.

“Ilmu yang didapati nantinya dapat diimplementasikan langsung kepada siswa dan guru yang berkonsultasi langsung ke narasumber seputaran tantangan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum merdeka,” kata Joko.

Kepala SMKN 1 Peusangan menyampaikan, pemateri yang hadir dalam implementasi kurikulum merdeka ini mengundang Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh, Teti Wahyuni.

Joko menjelaskan, materi yang disampaikan narasumber mengenai pembelajaran mandiri pada platform merdeka mengajar dan refleksi pembelajaran paradigma baru kurikulum merdeka.

“Narasumber menyampaikan tentang miskonsepsi yang terjadi di lapangan terkait implementasi kurikulum merdeka, banyak hal yang tidak tepat selama ini menjadi pemahaman dari berbagai kalangan terkait kurikulum merdeka,” ujar Joko

Disampaikan narasumber, agar semua guru bisa saling kolaborasi baik dengan komunitas belajar disekolah, berdiskusi bersama dalam menerapkan Kurikulum merdeka dan memanfaatkan platform merdeka mengajar untuk bereksplorasi lebih banyak.

“Balai guru penggerak Provinsi Aceh akan menjadi tempat bertanya seputaran kebutuhan guru agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa,” ucap Joko meneruskan penyampaian narasumber.

Sementara Pengawas SMK Negeri 1 Peusangan, Ilyas mengatakan, sebagai sekolah pusat keunggulan mengharapkan semua guru serius dalam memahami dan memaknai kurikulum merdeka.

“Supaya semua siswa bisa diajar sesuai dengan karakternya masing-masing dan nantinya bisa mengimbaskan kurikulum merdeka ini ke SMK lain yang ada di sekitar,” harap Ilyas.*

Penulis : Yusniar (pengajar praktik guru penggerak)

Editor : Baihaki