Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Rumah Warganya Sempat Viral di Medsos, Pj Bupati Aceh Utara Tinjau Langsung

Rumah Warganya Viral di Medsos, Pj Bupati Aceh Utara Tinjau Langsung
Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi, saat meninjau rumah dan menyerahkan bantuan kepada warga miskin (doc. Endang)

ACEHSIANA.COM, Lhoksukon – Rumah warganya yang tidak layak huni sempat viral di media sosial (medsos), Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Azwardi AP MSi meninjau langsung di Kecamatan Sawang dan Nisam. Peninjauan tersebut dilakukan pada Senin (1/8) di Kecamatan Sawang dan Nisam.

Azwardi menggunjungi rumah warganya di Gampong Cot Lambideung, Sawang. Di des aini, Azwardi melihat secara langsung beberapa rumah yang tidak layak huni. Adapun rumah yang ditinjau adalah rumah Nilawati, Maryani, dan Idris.

Rumah Nilawati sebelumnya sempat viral di medsos. Rumah berlantaikan tanah, beratap rumbia, dan berdinding tepas ini sudah mulai menua dimakan usia. Atapnya bocor di beberapa titik. Demikian juga dinding yang berlubang dan rapuh.

Saat mengunjungi rumah Nilawati, Azwardi tertegun beberapa saat. Demikian juga saat melihat langsung beberapa rumah lainnya. Azwardi menyerahkan bantuan berupa sembako dan sandang kepada pemilik rumah yang masuk dalam kategori dhuafa.

Azwardi turut mengajak Kepala Bappeda M Nasir SSos MSi, Kepala Dinas Sosial dan PPPA Fuad Mukhtar SSos, Kepala Dinas Pengembangan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan KB Fakhruradhi SH MH, Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Ismohar SSTP, Kabag Humas Hamdani, MSos Camat Sawang Abdurrahman SSos, serta jajaran Muspika Sawang dan pihak terkait lainnya.

Azwardi turut juga didampingi anggota DPR Aceh, Tantawi dan Tarmizi, serta anggota DPRK Aceh Utara Nazir Abubakar.

Puas meninjau rumah tidak layak huni di Gampong Cot Lambideng, Azwardi menuju ke Kantor Camat Sawang.  Azwardi memberikan arahan kepada seluruh jajaran ASN dan Muspika yang bekerja di kantor camat tersebut.

“Saya mengajak para stakeholder untuk memprioritaskan pemanfaatan dana desa guna percepatan pertumbuhan ekonomi gampong. Pemanfaatan dana gampong melalui BUMG harus tepat sasaran. Artinya menyentuh usaha masyarakat sehingga usaha ekonomi lemah segera bangkit dan mampu meningkatkan ekonomi gampong dan masyarakat,” ujar Azwardi.

Azwardi menegaskan bahwa sistem pendataan sosial kependudukan harus akurat. Dengan demikian, tutur Azwardi, dapat menjadi acuan dalam setiap perencanaan pembangunan. Hal ini baik untuk pemberian bantuan sosial maupun kebutuhan lainnya. Dengan adanya data yang akurat nantinya dapat dibahas di tingkat kabupaten untuk dibangun puluhan rumah layak huni di Sawang.

“Saya sangat ingin mengubah wajah Aceh Utara dari jerat kemiskinan. Oleh sebab itu, saya akan memulai persoalan prioritas yaitu masalah kemiskinan dan masalah anak stunting,” tutur Azwardi.

Sebelumnya, Azwardi juga telah mengajak pihak-pihak BUMN untuk turut membantu rumah layak huni bagi masyarakat Aceh Utara yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Setelah kunjungan ke Sawang, Azwardi mengunjungi 4 (empat) rumah lainnya yang tidak layak huni di Kecamatan Nisam, yaitu janda marliah (66 tahun) w, Mahmudin (53 thn) Hamidah ali janda (60 tahun) dan Abdul Muthalib (34 tahun) warga peunayan Kecamatan Nisam. Azwardi turut membantu mereka kebutuhan sembako, kain sarung, sajadah dan perlengkapan lainnya. (*)

Editor: Darmawan