ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran MSi MA, membeberkan hasil sidak yang dilakukan di kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OP) dan seluruh penjuru Kota Lhokseumawe. Hal itu dibeberkan Imran dalam apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe pada Senin 925/7) di Lapangan Hiraq.
Menurut Imran, hasil sidak yang dilakukan menunjukkan bahwa disiplin ASN masih rendah. Selain itu, tambah Imran, sampah banyam berserakan di selokan maupun sudut-sudut Kota Lhokseumawe.
“Tingkatkan disiplin dalam bekerja karena disiplin itu sangat penting. Sebagai ASN, harus tau kapan bekerja di kantor, kapan berada di warung kopi atau tempat makan, dan kapan waktu bersama keluarga. Tolong hal ini diperhatikan,” ujar Imran.
Dikatakan Imran bahwa seorang ASN harus bangga sebagai ASN. Kebanggan tersebut, kata Imran, ditunjukkan dengan menggunakan seragam dan atribut lengkap sesuai aturan.
“Setiap apel pagi, saya selalu menggunakan atribut lengkap. Saya ingin menunjukkan bagaimana seorang ASN di Lhokseumawe. Kita tidak akan saling kenal satu sama lain jika tidak ada papan nama dan almbang korpri pada seragam,” sebut Imran.
Imran meminta kepada para ASN agar menjadikan kantor sebersih mungkin dan indah sehingga orang akan menghargai kantor Anda ketika berunjung,.
“Kantor jangan seperti tidak berpenghuni. Saya minta untuk dibenahi, mulai dari kantor kecamatan hingga Dinas maupun Badan di Kota ini” pinta Imran.
Imran menambahkan bahwa ASN harus menjadi motor penggerak dalam menciptakan kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan, kreatif, dan inovatif. Selain itu juga harus berbudaya agamis.
“Hasil sidak saya, banyak terdapat sampah di parit-parit maupun di taman kota. Saya minta agar masalah sampah ini segera ditangani,” tutur Imran.
Imran menuturkan bahwa ketika dirinya berkunjung ke Pusong, warga mengeluh bahwa saat parit penuh air, langsung meluap ke rumah warga.
“Tolong segera di atasi keluhan warga ini. Tolong juga ditertibkan orang yang berjualan di sepanjang jalan di Pusong hingga ke Pantai Sara. Saya minta segera, jangan sampai saya yang turun langsung,” pungkas Imran. (*)
Editor: Darmawan
