ACEHSIANA.COM – Bireuen – Babinsa Koramil 08/Gandapura Latih PBB kepada siswa baru di SMK dan SMP dalam kabupaten Bireuen. Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK 1 Gandapura Praka Fadhlunur Babinsa Koramil 08/Gandapura Kodim 0111/Bireuen ikut memberikan materi PBB kepada peserta didik baru yang sedang melaksanakan Masa Orientasi Siswa di SMK Negeri 1 Gandapura di Desa Keude Lapang, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Kamis(21/07/2022).
Disampaikan oleh Babinsa, materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut diantaranya latihan penghormatan, jalan ditempat, hadap kanan, hadap kiri dan lain-lain.
Sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih dahulu kami menggunakan peragaan sebagai contoh gerakan kepada siswa/i, sehingga mereka dapat mudah mengikuti setiap gerakan yang diberikan,” Sehingga dengan cepat para peserta mengikuti setiap gerakan yang diberikan. Jelas Babinsa saat berikan materi PBB kata Praka Fadhlunur.
Kemudian dari Jeumpa Serka Yuli Putra Babinsa Posramil Jeumpa Kodim 0111/Bireuen Melaksanakan Kegiatan Wasbang Saat Masa Orientasi Sekolah bagi Siswa Siswi baru di SMPN 3 Jeumpa di Desa Blang Seupeng , Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen,Kamis(21/07/2022).
Kegiatan MOS ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik dalam lingkungan belajar yang baru agar memiliki kesiapan belajar yang baik. Mereka dikenalkan tentang fasilitas belajar, strategi belajar, kurikulum, tata tertib siswa, kultur akademik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta teman-teman, baik seangkatan, maupun kakak-kakak kelasnya.
Serka Yuli juga mengajarkan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan tentang pengenalan tentang 4 pilar kebangsaan terang Babinsa Posramil Jeumpa Serka Yuli Putra.
Sehingga para pelajar yang baru mempunyai jiwa Nasionalisme cinta tanah air dan akan mampu menjadi generasi penerus bangsa.
Serka Yuli Putra juga mengingatkan tentang bahaya mengkonsumsi minuman keras dan Narkoba. “Narkoba dan minuman keras sangat berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan dampak ketagihan atau kecanduan, dalam waktu lama si pemakai tidak mengkonsumsinya, maka tubuh akan merasa sakit. Bahkan, tubuh bisa menjadi kondisi kritis dan bisa mengakibatkan meninggal dunia” terang Babinsa.