ACEHSIANA.COM, Blangkejeren – Sebanyak 815 kepala sekolah dan guru jenjang SD dan SMP di Gayo Lues ikut Asesmen Kompetensi Kepala Sekolah (AKKS) dan Asesmen Kompetensi Guru (AKG). Asesmen tersebut berlangsung pada tanggal 17 – 18 Mei 2023 di Blangkejeren, Gayo Lues.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues, Anwar SPd MAP, menjelaskan bahwa AKKS dan AKG dilakukan untuk mengetahui kemampuan para kepala sekolah dan guru.
“AKKS dan KG bertujuan untuk memetakan kompetensi para kepala sekolah dan guru se-Kabupaten Gayo Lues. AKKS kepala sekolah terdiri atas uji psikotes dan uji kompetensi kepala sekolah seperti manajerial, penguasaan kurikulum, serta pengetahuan kurikulum merdeka,” ujar Anwar.
Dikatakan Anwar bahwa hasil AKKS akan dibagi dalam 3 (tiga) kategori, yaitu para kepala sekolah dengan nilai memadai, kita pertahankan. Kategori kedua, lanjut Anwar, kedua kemampuan yang perlu pembinaan, diberikan pelatihan dan kita uji kembali apakah ada peningkatan atau tidak.
“Kategori ketiga adalah kepala sekolah yang betul-betul tidak memenuhi kriteria untuk menjadi kepala sekolah. AKKS dan AKG ini pertama kali kita laksanakan di Gayo Lues, kita harapkan memberikan kesan yang baik dan menjadi model ke depan agar guru siap dalam memajukan pendidikan di Gayo Lues,” harap Anwar.
Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Gayo Lues, Jamaluddin Ilyas, menyebutkan bahwa AKKS dan AKG merupakan tindakan yang sangat strategis dalam rangka memetakan kemmapuan guru-guru kita.
“Pj Bupati kita merupakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan ini patut kita syukuri sehingga beliau pasti akan fokus dalam meningkatkan kualitas pendidikan kita. Kita akan menemukan peta bagaimana guru kita. Setelah pet aitu dapat, nantinya aka nada treatment terhadap hasil asesmen ini,” kata Jamaluddin.
MPD, sebut Jamaluddin akan mendukung sepenuhnya terhadap kebijakan Bupati dalam memajukan pendidikan. MPD juga akan mendorong Dinas Pendidikan agar kegiatan seperti ini terus dapat dilakukan.
AKKS dan AKG di Gayo Lues dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues melalu Tim Dukungan IT Bidang GTK Dinas Pendidikan Aceh.
Ketua tim AKKS dan AKG, Khairuddin, menerangkan bahwa asesmen tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Gayo Lues yang sangat rendah. Salah satunya di bidang pendidikan.
“AKKS berlangsung secara offline menggunakan komputer, sementara untuk AKG berlangsung secara online. Hasil AKKS dan AKG akan kita berikan kepada Bupati Gayo Lues dan Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues. Peserta juga dapat melihat langsung hasil AKKS dan AKG setelah selesai menjawab soal,” pungkas Khairuddin. (*)
Editor: Ami