ACEHSIANA.COM. KUALA SIMPANG – Sebanyak 256 orang siswa SMA dan SMK di Kabupaten Aceh Tamiang dinyatakan lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2024.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Tamiang, Bakhtiar MPd pada Rabu (19/6) mengatakan, berdasarkan rekapitulasi dari masing-masing Kepala SMA dan SMK yang mengirimkan data kelulusan siswa di PTN melalui jalar SNBT.
“Alhamdulilllah 256 orang siswa dari Kabupaten Aceh Tamiang lulus di berbagai Peguruan Tinggi Negeri baik di Aceh maupun di Sumatera Utara,” ujar Bakhtiar.
Disebutkannya, siswa yang lulus itu ada yang di Universitas Syiah Kuala, Universitas Malikussalah, Universitas Samudra, Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Kata Bakhtiar, selain itu ada yang lulus di Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan dan Uiniversitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Bakhtiar menjelaskan, selain lulus di jalur SNBT, sebagian besar sudah lulus di jalur SNBP sejumlah 475 orang siswa, jalur Talenta 1 orang dan pada SPAN-PTKIN lulus sejumlah 68 orang siswa.
“Khusus jalur SNBT jumlah pendaftar sebanyak 307 orang siswa, dan lulus sebanyak 256 orang,” sebutnya.
Pihaknya mengucapkan selamat atas keberhasilan putra-putri Aceh Tamiang yang lulus baik PTN umum maupun di PTN Islam Negeri.
Bakhtiar menambahkan, banyaknya siswa yang lulus di PTN tentu tidak terlepas dari binaan kepala sekolah, dewan guru dan tendik, pengawas, komite sekolah seta orang tua siswa.
“Saya berpesan, dimanapun kalian menimba ilmu baik di kampus yang ada di Aceh maupun di luar Aceh, sama saja. Namun yang terpenting adalah kemampuan dari diri kita sendiri,” ucapnya.
Bakhtiar mengimbau kepada siswa yang belum lulus jalur SNBP dan UTBK, masih ada satu lagi yang bisa dimanfaatkan, yaitu jalur Mandiri.
“Sekalipun ketiga jalur itu belum berhasil, masih ada peluang untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi dengan memilih kampus swasta yang fasilitasnya tidak jauh dibandingkan dengan kampus negeri,” ungkap Bakhtiar. (*)