ACEHSIANA.COM- BANDA ACEH – Pemerintah Australia melalui Departemen Pendidikan Negara Bagian Victoria Memperkenalkan Program Global Up Teen untuk Memberdayakan Pelajar yang Terlibat Secara Global
SMA Negeri 10 Fajar Harapan mengirimkan 10 orang peserta didiknya untuk mengikuti program pertukaran belajar siswa yang dilaksanakan secara virtual. Program ini diprakarsai oleh Departemen Pendidikan Victoria melalui program barunya untuk pelajar SMA sederajat di Negara Asia lapor Erika guru pembimbing kepada media acehsiana.com
Program Global Up Teen merupakan inisiatif kemitraan di bawah Program Globally Engaged Learners (GELs) yang dikembangkan dalam kemitraan dengan lembaga bergengsi AFS Global Competence Certificate. Global Up Teen adalah program pembelajaran online yang didanai penuh oleh Pemerinta Australia untuk mendorong berkembangnya keterampilan penting secara global di antara pelajar dari india, Victoria (Australia), Tiongkok, dan Indonesia.
Saat dunia semakin saling terhubung, sangat penting untuk membekali generasi muda kita dengan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang dalam wadah global dan dinamis. Program Global Up Teen sangat penting untuk memberdayakan siswa dengan “keterampilan dan kecakapan hidup yang mencakup kolaborasi, pemikiran kritis, pemecahan masalah, komunikasi lintas budaya, keterbukaan pikiran, dan fleksibilitas.
“Di Departemen Pendidikan Victoria, kami sangat percaya pada kekuatan sistem pendidikan yang berorientasi global,” kata Eloise Dolan, selaku Program Manajer GELs, juga mewakili Departemen Pendidikan Victoria. “Program Global Up Teen merupakan bagian integral dari komitmen kami untuk memastikan bahwa generasi muda siap untuk sukses di dunia dan tempat kerja yang mengglobal.”
Program ini telah berhasil diikuti dengan baik oleh siswa Indonesia, termasuk siswa dari SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, melalui sesi langsung yang difasilitasi selama jam sekolah dan model online mandiri. Sesi langsung interaktif ini juga menghubungkan siswa Indonesia dengan rekan-rekan mereka dari Victoria dan Australia, memungkinkan mereka untuk terlibat dalam pengalaman belajar kolaboratif.
“Kami senang dan bangga atas kesempatan yang diberikan kepada SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh untuk berpartisipasi dalam program ini,” kata DR. Anwar, M.Ed, kepala sekolah SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh. “Siswa kami memiliki kesempatan berharga untuk meningkatkan keterampilan yang sangat dibutuhkan secara global saat ini.”
Global Up Teen adalah program lima minggu berupa sesi belajar langsung pada setiap hari Senin, pukul 10:30 WIB dan berlangsung selama 90 menit setiap sesi. Siswa SMA Fajar Harapan ini telah lulus seleksi dan bersaing dengan siswa dari negara lainya sehingga mendapatkan bagian dalam 250 tempat yang tersedia untuk siswa di seluruh Victoria, Cina, India, dan Indonesia. Lulusnya mereka dalam program ini merupakan kesempatan eksklusif bagi sekolah untuk berpartisipasi dan mewakili negara mereka masing-masing.
Setelah menyelesaikan program ini, siswa menerima sertifikat dan kredensial mikro ‘Credly’ yang diakui secara global. “Kami memastikan siswa kami memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” tegas Eridafithri, S.Pd, M.A (TESOL), selaku guru pembimbing. “Kami secara aktif membimbing, mengarahkan dan mendampingi siswa kami mulai dari proses seleksi dan wawancara, menghadiri sesi langsung dan menyelesaikan modul online selama program berlangsung.” “Berhasilnya siswa kami dalam program ini akan berdampak positif pada kelanjutan pendidikan mereka kedepannya terlebih lagi jika mereka ingin melanjutkan kuliah ke Luar Negeri”, lanjutnya.
Pengawas Pembina SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Samsul Bari, S.Pd, M.Ed, juga menegaskan perlunya kerjasama global yang berkesinambungan dengan pihak Victoria Government. “Kita akan terus mengupayakan dan memastikan kelajutan program ini dan juga berpartisipasi dalam program lainnya yang serupa” lanjut beliau.
Departemen Pendidikan Victoria sangat antusias dengan potensi dampak program ini pada kehidupan siswa dan berharap dapat menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan pelajar yang terlibat secara global di seluruh negara yang berpartisipasi.
10 nama yang telah berhasil menyelesaikan program ini adalah sebagai berikut;
1. Mulia Aqsha
2. Teuku Nabil Hasan
3. Jehan Ulayya Syakira
4. Rachel Malika
5. Syahfiqa Daniella
6. Attaya Kaysa
7. M. Syah Fi Rizq
8. Muhammad Ar Rayyan Adha
9. Siti Arifa Zahra
10. Mina Shafiya