ACEHSIANA.COM, Sinabang – Pj Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, mengapresiasi kualitas kaderisasi Pemuda Muhammadiyah saat menghadiri acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Simeulue di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Sabtu (27/7).
“Kalau kita lihat dari pidato-pidato para Pimpinan Pemuda Muhammadiyah, itu menggambarkan sebuah kualitas kader yang luar biasa,” ujarnya.
Dia juga menyebut, itu menandakan cara pandang Pemuda Muhammadiyah yang paham terhadap isu kekinian dan dikaitkan dengan Al-Quran dan Hadis.
“Ini implementasi ‘ihdinassirotalmustaqim atau jalan yang benar’ yang diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari dalam berorganisasi,” ucapnya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh, Zul Hafiyan, dalam pidato iftitafnya menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah ke depan harus memperteguh gagasan ‘Pemuda Negarawan’.
Hafiyan juga mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk tetap aktif dalam program Pemerintah Daerah dan menjadi inspirasi bagi Pemuda Simeulue ke depannya.
Lanjutnya, ada empat pilar pokok dalam gerakan Pemuda Muhammadiyah ke depan.
“Pertama, meneguhkan Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Berkemajuan; kedua, meneguhkan identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan kewirausahaan sosial (entrepreneurship); ketiga, meneguhkan identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan ilmu; keempat, meneguhkan identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan,” tuturnya.
Terakhir, ia memaparkan ada tiga bentuk pembaruan: pertama, pembaruan semangat dan etos kerja; kedua, pembaruan komitmen; ketiga, pembaruan prestasi.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Simeulue, Adi Saleh, mengatakan, “Insyaallah empat tahun ke depan kami akan mengabdikan diri kami, sebagai wujud membumikan gerakan empat pilar Pemuda Muhammadiyah yang dicetuskan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah.”
Adi Saleh juga menyinggung soal Pilkada serentak, ia mengaku jika ada kader Muhammadiyah menjadi kontestan dalam Pilkada di Simeulue maka Pemuda Muhammadiyah akan menjadi barisan utama untuk mendukung.
“Insya Allah Pemuda Muhammadiyah akan berdiri terdepan untuk mensukseskan kadernya untuk mengabdi di Simeulue,” tegasnya.
Kemudian ia berharap, esensi dari kegiatan ini adalah kolaborasi. Menurutnya, kolaborasi antara Pemerintah dan berbagai kelompok pemuda, dalam hal ini Pemuda Muhammadiyah, menjadi hal yang penting untuk menyukseskan Pilkada Aceh serentak. (*)
Editor: Darmawan