ACEHSIANA.COM, Jakarta – Guru wajib menguasai literasi teknologi. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas), Ilham Habibie saat menjadi pembicara pada seminar Edutech Expo 2020 di JCC Senayan Jakarta pada Kamis (6/2).
Menurut Ilham Habibie, guru harus memiliki kemampuan literasi teknologi agar dapat merespon perkembangan teknologi yang pesat. Literasi teknologi, kata Ilham, sangat dibutuhkan generasi Indonesia mengingat kebutuhan dunia yang sudah mengalami perubahan.
“Oleh karena itu guru harus menguasai literasi teknologi agar siswa kita cepat merespon perubahan ini. Kita mesti belajar coding. Kita harus belajar mengerti komputer misalnya masukan 3D printer yang dapat dijalankan,” ujar putra sulung Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie itu.
Ilham menambahkan bahwa coding sebagai bagian dari literasi teknologi misalnya bukanlah berarti seseorang harus menjadi programmer. Akan tetapi coding, lanjut Ilham, sama pentingnya dengan literasi membaca, mengerti, dan bertutur dengan baik.
“Coding sangat fundamental saat ini. Banyak hal fundamental yang kita perlu ketahui. Kalau kita bisa coding sedikit bukan berarti kita jadi programmer. Untuk menjadi programmer itu masih jauh sekali,” ungkap Ilham.
Lebih lanjut Ilham menjelaskan bahwa jika guru memiliki kemampuan literasi teknologi maka akan mampu menyokong guru untuk membantu siswa mencapai tujuannya. Terlebih lagi, terang Ilham, generasi saat ini, siswa kita sudah terlahir di era teknologi dan terus berkembang dengan sangat cepat .
“Secara fundamental guru harus mengerti lebih dari siswa. Jika tidak maka saya kira susah nanti berhadapan dengan siswa. Guru harus memiliki pengetahuan yang mendalam guna membantu siswa mencapai tujuannya,” tutup alumni Universitas Munich, Jerman itu. (*)
Editor: Darmawan