Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Wamenaker Dorong Literasi Digital Mahasiswa USK untuk Ciptakan Peluang Kerja

Wamenaker Dorong Literasi Digital Mahasiswa USK untuk Ciptakan Peluang Kerja

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengajak mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh untuk meningkatkan literasi digital. Hal ini bertujuan untuk menciptakan peluang kerja di era digitalisasi yang semakin berkembang.

Afriansyah menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh USK di Gedung AAC Dayan Dawood, Senin (11/12). Kuliah Umum tersebut mengusung tema “Tantangan dan Peluang Dunia Kerja dalam Menyongsong Masa Depan”.

Menurut Afriansyah, era digitalisasi memberikan pengaruh besar terhadap dunia pendidikan. Anak-anak Indonesia dituntut untuk memahami dunia digitalisasi agar bisa bersaing dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

“Kita semua telah belajar dari pandemi COVID-19 bahwa kita harus mampu beradaptasi dengan diri kita sendiri. Mahasiswa juga merasakan bagaimana kuliah secara online dan tidak bertemu teman kuliah. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi dengan baik,” ujar Afriansyah.

Afriansyah menambahkan, digitalisasi juga membuka peluang kerja yang baru dan beragam. Mahasiswa harus mampu mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan teknologi digitalisasi.

“Dengan digitalisasi, kita bisa menciptakan peluang kerja sendiri. Kita bisa menjadi influencer, podcaster, penulis konten, pembuat aplikasi, dan lain-lain. Tapi kita harus punya pola inovasi yang baik dan kreatif,” tutur Afriansyah.

Salah satu tugas Kementerian Ketenagakerjaan, kata Afriansyah, adalah fokus pada revitalisasi pendidikan vokasi dan kompetensi. Kementerian Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas lulusan yang siap kerja.

“Kami mengurus kompetensi dan skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Kami juga memberikan sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional. Kami berharap mahasiswa bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan kualitas diri mereka,” papar Afriansyah.

Sementara itu, Rektor USK Prof Marwan mengapresiasi kuliah umum yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Ia mengatakan, apa yang disampaikan oleh Afriansyah sejalan dengan visi USK yang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia wirausaha.

“USK berupaya mengubah mindset mahasiswa dari mencari pekerjaan menjadi pencipta lapangan kerja. Kami juga memberikan fasilitas dan bimbingan bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha. Hasil tracer study terakhir menunjukkan bahwa tujuh persen lulusan USK sudah menjadi wirausaha dan kami menargetkan 20 persen lulusan siap terjun ke dunia wirausaha,” ucap Marwan.

Marwan berharap, kuliah umum ini bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa USK untuk memperkuat literasi digital dan mengembangkan potensi diri mereka. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan yang telah memberikan kesempatan kepada USK untuk menggelar kuliah umum ini. (*)

Editor: Darmawan