Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Walikota Subulussalam Minta IGI Bantu Peningkatan Kompetensi Guru

Ketua IGI Kota Subulussalam menyerahkan buku karya anggota IGI kepada Walikota Subulussalam (doc. AA)

ACEHSIANA.COM, Subulussalam – Walikota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE meminta kepada Ikatan Guru Indonesia (IGI) untuk membantu peningkatan kompetensi guru di kota Sada Kata itu. Permintaan tersebut disampaikan Affan saat menerima audiensi pengurus IGI Kota Subulussalam di kantor Walikota pada Rabu (27/11).

Walikota Subulussalam menjelaskan bahwa organisasi profesi seperti IGI sangat dibutuhkan untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota demi mempercepat peningkatan SDM guru. Selain itu, kata Walikota, ia berharap agar IGI terus menggerakkan literasi di kota tersebut.

“Permasalahan pendidikan sangat kompleks sehingga butuh dukungan dari IGI demi kualitas pendidikan yang lebih baik di Kota Subulussalam. Saya minta IGI untuk membantu saya meningkatkan kompetensi guru baik di pinggiran kota maupun yang di pusat kota melalui kanal-kanal pelatihan yang dimiliki IGI. Kita ingin semua guru di Kota Subulussalam meningkat kompetensinya,” kata Affan.

Selain peningkatan kompetensi guru, Affan juga meminta IGI menggerakkan literasi di tanah Hamzah Fansuri tersebut. Menurut Affan, literasi sangat penting kita gerakkan karena sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Jika guru dan siswa sudah berliterasi, lanjut Affan, maka kualitas pendidikan akan meningkat dengan sendirinya.

Ketua IGI Kota Subulussalam, M Saleh Pohan SPd menjelaskan bahwa IGI hadir di Kota Subulussalam untuk bersinergi dengan pemerintah dalam upaya peningkatan kompetensi guru dan gerakan literasi. Menurut Saleh, IGI dengan kanal-kanal pelatihan yang dimiliki akan berusaha membantu Pemerintah Kota mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

“IGI dengan motto Sharing and Growing Together mengajak guru di Kota Subulussalam untuk saling berbagi ilmu. IGI hadir untuk saling bersinergi dan bahu membahu dengan pemerintah mewujudkan peningkatan kompetensi guru dan literasi, bukan menjadi pesaing,” pungkas Saleh.

Pada kesempatan tersebut, Ketua IGI Kota Subulussalam menyerahkan buku karya guru anggota IGI Kota Subulussalam kepada Walikota, hasil pelatihan Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) yang dilaksanakan di kota tersebut pada tahun lalu. Buku tersebut, terang Saleh merupakan bukti nyata bahwa IGI hadir di Kota Subulussalam untuk sama-sama membantu pemerintah meningkatkan kompetensi dan kemampuan literasi guru.

Walikota Subulussalam berjanji memberikan penghargaan kepada para penulis yang telah berhasil menulis buku. Walikota berharap agar guru terus berkarya sehingga semakin banyak penulis buku lahir dari Kota Subulussalam. Dengan demikian, tutup Walikota, sejarah kegemilangan literasi Hamzah Fansuri akan kembali terulang. (*)

Editor: Darmawan