ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya bersama tim gabungan Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe, Polres Lhokseumawe, dan Kodim Aceh Utara merazia seluruh cafee di Kota Lhokseumawe. Razia tersebut dilakukan pada Sabtu (11/4) malam guna menindaklanjuti Intruksi Walikota Lhokseumawe tentang aturan social distancing. Intruksi tersebut dikeluarkan setelah pencabutan pemberlakuan jam malam di Kota Lhokseumawe.
Intruksi Walikota Lhokseumawe nomor 11 tahun 2020 merupakan aturan dalam rangka mencegah pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Lhokseumawe. Menurut Suaidi Yahya, pihaknya bersama Tim Gugus Covid-19 terus melakukan sosialisasi penanganan pandemi Covid-19. Akan tetapi, kata Suaidi Yahya, masih banyak cafee yang tidak mengindahkan intruksi tersebut.
“Kali ini razia dilakukan untuk mengambil tindakan tegas, kepada pemilik cafee atau warung kopi ataupun usaha yang lain yang tidak mengindahkan, atau tidak mematuhi himbauan Muspida Kota Lhokseumawe. Maka dari itulah Tim Gugus Covid-19 Kota Lhokseumawe, akan mengambil tindakan,” ujar Suaidi Yahya.
Suaidi Yahya menambahkan bagi cafee yang tidak mematuhi jaga jarak, cuci tangan, dan tidak memakai masker, dan maasih tidak di indahkan oleh pemilik cafee, maka pihak pemerintah akan mengambil tindakan.
“Sanksi yang diberikan kepada pemilik cafee, menyuruh tutup, kemudian kita cabut izin operasional berjualan dan ada juga kita maklumi namun tetap harus membuat perjanjian kepada pemerintah kota Lhokseumawe, untuk nantinya harus mengikuti apa saja yang dianjurkan oleh pemerintah dalam hal ini adalah dalam pencegahan virus corona,” tegas Suaidi Yahya.
Dikatakan Suaidi Yahya bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas kepada pemilik cafee yang melanggar Intruksi Walikota.
Pemerintah, pungkas Suaidi Yahya, terus mengingatkan mudah-mudahan kepada masyarakat harus ada pemahaman dan mengikuti anjuran-anjuran pemerintah dan terutama adalah kepada pemilik cafee yang harus betul-betul menjaga langkah untuk mencegah virus tersebut (*)
