ACEHSIANA.COM, Sabang-Sejak siang tadi warga net dihebohkan oleh video puluhan polisi tidur-tiduran di atas batang ganja yang tumbuh subur di sebuah hutan lebat daerah Aceh. Video yang diunggah oleh akun Facebook Askar Baim Nisam sekitar 3 jam yang lalu itu sudah ditonton lebih dari 20.350 orang, dikomentari lebih 170 komentar, dan telah dibagi tak kurang 700 kali. Dalam statusnya dituliskan “Beek le katanomnyoe hai, nyoe hanpaih hai, yah nek ka geupeugah uroenyan beek katanom, katanom capli yang get, katanom boh jagong mantong yang geet, nyoe kapeususah gob ikah sabe, hanco masa depan Aceh.” (Jangan kau tanam ini lagi hai, kakek kita dulu udah dibilang jangan kau tanam ini lagi (ganja) kau tanam cabe dan jagung saja, ini kau buat susah orang saja)
Sedangkan empat video lainnya diunggah oleh akun Facebook Arrahman sekitar dua jam yang lalu. Video inipun telah dibagi lebih 342 kali dalan kurun waktu 2 jam, serta di komentari ratusan warga net. Dalam statusnya Arraman menulis “Kaditeumee lom bak bungong, sekitar 10 hektar ladang bungong. Pohon bunga ini merusak generasi masa kini, meunyoe diteumee panen mabok ureung ban saboh provinsi sang” (Udah didapati lagi bunga ini, sekitar sepuluh hektar ladang bunga, pohon bunga ini merusak generasi masa kini, kalau sempat panen sepertinya bisa mabuk orang satu provinsi”, tulisnya.
Salah satu video terlihat seorang polisi menebas-nebabas batang ganja sambil berkomentar dalam bahasa Aceh ““Beek le katanomnyoe hai, katanom capli dan jagong mantong, nyoe kapeususah gob ikah sabe” (Jangan kau tanam ini lagi hai, kau tanam cabe dan jagung saja, ini kau buat susah orang saja)”
Sementara divideo lainnya terlihat sejumlah polisi menjatuhkan diri ke Atas ribuan tumpukan batang ganja subur yang baru dipotong. “Luar biasa, Selama hidup ini baru sekali saya dapat tidur diatas batang ganja”, Kelakarnya.
Juga terlihat seorang pak seorang polisi melakukan vlog sambil memberi nasehat “Sekitar sepuluh hektar ladang ganja hari ini kita musnahkan bersama pak kapolda, ini pohon yang merusak generasi emas Aceh, kita tidak henti-hentinya mencari dan menemukan ladang-ladang ini setiap hari, setiap detik, untuk menyelamatkan generasi emas Aceh, selamatkan generasi emas Aceh dari barang-barang haram ini, terimakasih, teurimong geunaseh”, Ucapnya.
Seorang warga net dengan akun Facbook Irma Sriwardani menulis “meukupoi asap nyoe ta tot” . sedangkan yang lainnya mengapreasi tindakan polisi yang berhasil menemukan dan memusnah kan barang haram ini
Sampai saat ini belum diketahui dimana lokasi penemuan ladang ganja hampir sepuluh hektar itu.
Laporan: Enzuharisman, S. Pd