ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Proses penjaringan bakal calon Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe periode 2025-2029 mencapai tahapan penting dengan diumumkannya hasil seleksi administrasi pada Jumat (29/11).
Berdasarkan pengumuman resmi yang dirilis oleh panitia seleksi, tujuh dosen telah dinyatakan lolos dan memenuhi persyaratan administrasi.
Ketua Panitia Seleksi Penjaringan, H. Akly, S.Ag., M.H., menyampaikan bahwa pengumuman ini dibuat sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Periode Tahun 2025-2029, dengan ini mengumumkan hasil seleksi Administrasi Bakal Calon Rektor Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Periode Tahun 2025-2029 yang memenuhi syarat administrasi,” ungkapnya dalam pengumuman tersebut.
Dalam daftar yang dirilis, ketujuh bakal calon rektor tersebut adalah Prof. Dr. Buhori Muslim, M.Ag., Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, dengan pangkat Pembina Utama Madya (IV/d); Prof. Dr. Husni Mubarrak, Lc., M.A., Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dengan pangkat Pembina Utama Muda (IV/c); serta Prof. Dr. Danial, S.Ag., M.Ag., Guru Besar IAIN Lhokseumawe, yang memiliki pangkat Pembina Tingkat I (IV/b).
Nama lain yang turut lolos seleksi adalah Prof. Kamaruzzaman, M.Sh., Ph.D., Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh, juga dengan pangkat Pembina Tingkat I (IV/b); Dr. Dahlan A. Rahman, S.Ag., M.Si., Lektor Kepala Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, dengan pangkat Pembina Utama Muda (IV/c); Dr. Bastiar, S.H.I., M.A., Lektor Kepala IAIN Lhokseumawe, dengan pangkat Pembina (IV/a); dan Dr. Munadi, M.A., Lektor Kepala IAIN Lhokseumawe, dengan pangkat Pembina (IV/a).
Sekretaris Panitia, Ahmadmudin Arbi, M.S.M., menambahkan bahwa setelah pengumuman ini, diberikan waktu hingga 2 Desember 2024 untuk masa sanggah bagi hasil seleksi kelengkapan berkas administrasi.
“Setelah pengumuman ada masa sanggah hasil seleksi kelengkapan berkas administrasi bakal calon rektor sampai 2 Desember 2024,” jelasnya.
Jawaban atas sanggahan, jika ada, akan disampaikan oleh panitia pada 4 Desember 2024. Ahmadmudin juga menegaskan bahwa setelah masa sanggah selesai, seluruh berkas calon rektor yang tidak bermasalah akan diserahkan kepada Senat IAIN Lhokseumawe untuk melanjutkan tahapan seleksi berikutnya.
Penjaringan bakal calon rektor ini merupakan langkah awal dalam menentukan pemimpin baru IAIN Lhokseumawe untuk periode 2025-2029.
Proses ini diharapkan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan dan kemajuan signifikan bagi institusi, sejalan dengan visi dan misi pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. (*)
Editor: Darmawan