ACEHSIANA.COM, Kualasimpang – Duka menyelimuti Kabupaten Aceh Tamiang setelah M Naufan Ris Setia Putra (17), remaja yang dilaporkan tenggelam di sungai, ditemukan meninggal dunia pada Senin dini hari.
Tim pencari dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Tugas Pencarian dan Pertolongan (Satgas SAR) Aceh Tamiang menemukan jasad korban satu kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 02.35 WIB.
Bambang Supriyanto, Kepala Bidang Logistik BPBD Aceh Tamiang, menginformasikan bahwa korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang.
“Setelah berhasil dievakuasi ke darat, kami langsung melanjutkan evakuasi ke rumah sakit,” ujar Bambang, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suheri.
Naufan, yang masih berstatus pelajar kelas X SMAN 1 Karang Baru, dinyatakan hilang saat bermain di sungai bersama teman-temannya pada Sabtu sore. Warga yang memancing di sungai sempat mengingatkan kelompok remaja tersebut karena mereka telah memasuki area perairan yang dalam.
Operasi pencarian yang dilakukan hingga radius dua kilometer terhambat oleh kondisi sungai yang surut akibat musim kemarau.
“Kondisi ini membuat perahu tidak bisa bergerak leluasa,” ungkap Bambang.
Syariful Alam, Datok Penghulu Kampung Kesehatan, mengenang Naufan sebagai sosok yang baik dan aktif dalam kegiatan remaja masjid. Naufan tinggal bersama neneknya di Dusun Setia, sementara orangtuanya berada di Riau.
“Anaknya sangat baik, tidak pernah ada laporan negatif tentangnya,” tutur Syariful.
Komunitas setempat dan pihak sekolah mengucapkan belasungkawa atas kepergian Naufan, yang dikenal sebagai sosok yang ceria dan bersemangat dalam setiap aktivitasnya. (*)
Editor: Darmawan