ACEHSIANA.COM. Banda Aceh – Guna meningkatkan perekonomian petani pinang, sejumlah dosen Universitas Syiah Kuala menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Selasa, 23/07/2024.
Tim pengabdian tersebut terdiri-dari Ketua, Dr. Ramayanty Bulan, ST., M.Si, Dr. Ratna, S. TP, M.T, Dr. Muhammad Abrar, SE. M.Si, Dr. Darwin, S.TP, M.Sc, dan Dr. Muhammad Yasar, S.TP, M.Sc.
Kegiatan yang dipadukan dengan pelaksanaan KKN Tematik mahasiswa USK tersebut menurut Rama bertujuan untuk Mendesiminasikan teknologi tepat guna mesin pengupas buah pinang dalam upaya untuk mempercepat dan memperbaiki proses produksi kelompok Petani.
Manfaat yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain (i) Mengefisienkan waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk proses pengupasan buah pinang, (ii) Mengurangi risiko kecelakaan kerja, (iii) Meningkatkan omset petani pinang karena kapasitas produksi pinang yang dapat lebih besar, (iv) Mutu Biji pinang kering siap jual lebih baik karena keseragam pengupasan menggunakan mesin.
Ketua Kelompok Tani Pengumpul Pinang, Muhammad Rival, mengaku sangat terbantu dengan program pengabdian yang dilakukan oleh para sivitas akademika USK tersebut.
”Selama ini pekerjaan pengupasan pinang kami masih manual, jadi hasilnya tidak lebih besar dari jika menggunakan mesin. Dengan adanya bantuan teknologi ini kami dapat meningkatkan hasil kerja”, ujar Rival.
Hal senada juga diungkapkan oleh Keuchik Gampong Kayee Lee, Munazim. Menurutnya, bantuan teknologi pengupas pinang ini dapat menggenjot pendapatan ekonomi warga desa. Untuk itu atas nama warga Munazim sangat berterimakasih dan mengapresiasi kegiatan pengabdian yang dilakukan di desanya tersebut.
“Harapan kami, kegiatan yang seperti ini dapat terus berlanjut untuk hal-hal lain, sehingga banyak permasalahan di desa dapat teratasi oleh para ahli dari USK”, pungkas Munazim.
Peserta KKN Tematik Mahasiswa USK yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri-dari: Shania Pramudita Limbong (Pertanian/Teknologi Hasil Pertanian), Wina Ayuni (Pertanian/Teknologi Hasil Pertanian), Yassir Arafat (Pertanian/Teknik Pertanian), dan Rahmat Irwanda (Pertanian/Teknik Pertanian) dibawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Prof. Dr. Hajjul Kamil S.kp, M.kep. (*)