ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Para kepala SMA/SMK/SLB se-Aceh menandatangani kontrak kerja di hadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes. Salah satu butir kontrak adalah mereka harus siap mengundurkan diri dari kepala sekolah jika tidak dapat mencapai target. Penandatanganan kontrak kerja berlangsung di aula serbaguna Setda Aceh pada Sabtu (11/1).
Kontrak kerja yang ditanda tangani berisi pernyataan kesanggupan melaksanakan tugas sesuai ketentuan perundang-undangan demi mewujudkan visi dan misi Pemerintah Aceh serta program unggulan Aceh Caroeng. Selain Sekda, para Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Aceh Wilayah Kabupaten/Kota masing-masing juga turut menyaksikan penandatanganan kontrak kerja tersebut.
“Jika dalam waktu enam bulan, hasil evaluasi saudara dinilai tidak mampu melaksanakan kontrak kerja ini maka saudara harus bersedia mengundurkan diri atau diberhentikan,” kata Sekda Aceh, Taqwallah.
Berdasarkan penelusuran acehsiana.com, kontrak kerja tersebut berisi 5 (lima) butir perjanjian. Kelima butir tersebut adalah, pertama, melaksanakan program BEREH di sekolah, kedua, meningkatkan prestasi akademik sehingga murid lulus PTN dan diterima kerja, ketiga, meningkatkan kenyamanan ruang guru, karir guru dan kesejahteraan guru, keempat, memastikan kelancaran aktifitas belajar mengajar tepat waktu dan tepat kurikulum, dan kelima, menaruh perhatian kepada siswa miskin dan siswa yang mengalami masalah agar tetap bersekolah.
Baca juga: Big Bang Hidrogen
Pada kesempatan tersebut Sekda uga turut menyerahkan penghargaan kepada para Pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah yang telah berjasa menjalankan roda sekolah sebelum dilantiknya kepala sekolah definitif. Selain itu, Taqwallah juga memberi pengarahan kepada para kepala SMA/SMK/SLB serta Pengawas Sekolah se-Aceh.
Dalam pengarahannya Taqwallah memeinta kepada para kepala sekolah yang baru dilantik agar mampu menghadirkan perubahan di sekolah, terutama meningkatkan prestasi akademik. Dengan demikian, lanjut Taqwallah, semakin banyak siswa yang lulus perguruan tinggi negeri dan diterima kerja. Selain itu, ujar Sekda, kenyamanan guru dalam mengajar serta kesejahteraan guru juga harus menjadi perhatian kepala sekolah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Sekda Aceh melantik 440 kepala SMA/SMK/SLB se-Aceh. Pelantikan tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, pada Jumat (10/1) sore. Keesokan harinya para kepala sekolah baru dan kepala SMA/SMK/SLB lainnya baik negeri maupun swasta se-Aceh mengikuti pembekalan dan pengarahan di aula Serbaguna Sekda Aceh. (*)
Editor: Darmawan