Selepas pulang sekolah, kamis 7 Nopember 2019 Segenap dewan guru SMKN 4 Lhokseumawe dan perwakilan Dinas Pendidikan Aceh berkunjung ke kediaman T. Fahmi (17 tahun), remaja yang divonis mengalami kanker usus tiga bulan terakhir. Remaja yang terdaftar sebagai salah seorang siswa SMKN 4 Lhokseumawe sempat menjadi viral atas derita penyakit yang tidak lazim yang ia alami. Penyakit gangguan pada usus yang divonis sebagai kanker usus menjadikan aktivitas remaja miskin ini hanya dapat menjalani penyembuhan diatas tempat tidur rumahnya yang sempit. Pasca operasi pembuangan usus yang telah membusuk dalam tubuh, menjadikan harapan T. Fahmi untuk sembuh segera, agar dapat meringankan beban orang tua dan abangnya yang selama ini setia merawat. Menurut T. Budi sebagai abang kandung Fahmi, kondisi adiknya saat ini sedikit lebih baik setelah menjalani dua kali operasi, namun dampak operasi pemotongan usus yang dilakukan bulan lalu mengharuskan Fahmi berbaring ditempat tidur menunggu bekas operasi membaik selama lima bulan kedepan, untuk kemudian dilakukan operasi lanjutan sebagaimana kata dokter yang melakukan perawatan pada diri Fahmi. Keprihatinan dan kesedihan dirasakan oleh segenap guru yang dipimpin langsung Plt. Kepala Sekolah, Ida Sufriati, S.Pd ,setelah menyaksikan langsung dan mendengarkan cerita keluarga Fahmi yang berjuang untuk kesembuhan Fahmi walaupun dengan kondisi perekonomian hidup yang sulit. Seperti diketahui jika Fahmi merupakan keluarga miskin yang kehidupan keluarganya tidak sempurna, dimana ayah Fahmi telah berpisah dengan ibunya dan meninggal mereka, sedangkan ibunya berprofesi sebagai penjual kembang di pemakaman Gampong Kutablang Lhokseumawe dan dalam kondisi kesehatan kejiwaan terganggu. Sehingga untuk perawatan Fahmi ditangani oleh T. Budi sebagai abang kandung Fahmi yang pekerjaan sehari-hari serabutan. Pada kesempatan kunjungan yang ketiga ini, rombongan dewan guru memberikan santunan sebagai bantuan untuk meringankan dan proses kesembuhan Fahmi. Sumbangan ini berasal dari seluruh dewan guru dan siswa-siswi SMKN 4 Lhokseumawe yang turut merasakan prihatin dan sedih atas musibah sakit yang dialami Fahmi. Sumbangan ini diserahkan langsung oleh Ida Sufriati, S.Pd yang didampingi waka humas, dan guru-guru yang hadir seiring memberi doa dan semangat bagi kesembuhan Fahmi, agar dapat kembali sehat dan kembali ke sekolah. Berbarengan dalam kunjungan ini, Dinas Pendidikan Aceh Cabang Lhokseumawe yang diwakili langsung Kasubbag. Tata Usaha, Jamaluddin, S.Pd.,MM turut hadir bersama rombongan staf Dinas Pendidikan Aceh memberikan wejangan dan doa kesembuhan serta sumbangan langsung kepada Fahmi dan juga keluarga yang sedia merawat Fahmi hingga sembuh nanti. Dalam wejangannya, Jamaluddin, S.Pd.MM menyampaikan “sebagai warga yang terdaftar sebagai siswa Sekolah di dalam naungan Dinas Pendidikan Aceh, kita patut memberikan perhatian, doa dan semangat untuk kesembuhan Fahmi, agar dengan kesembuhannya nanti dapat kembali bersekolah yang selama beberapa bulan ini ditinggal karena sakit”. Rasa bahagia terlihat tersirat pada wajah Fahmi, walau tidak dapat berkata-kata banyak dan hanya berbaring, kebahagian dirasakan atas kehadiran guru-gurunya ke kediamannya. Tentunya harapan Fahmi, kesehatan dapat diraihnya kembali dengan kesabaran dan doa dari keluarga, guru-guru dan teman-temannya serta doa kita semua. Aamiin..