ACEHSIANA.COM, Aceh Besar – Kepala SMKN Penerbangan Aceh, Baihaqi SPd MPd, meminta bantuan Komandan Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda (Danlanud SIM), Kolonel Pnb. Hendro Arief Herianto SSos, untuk menjadikan pesawat dan helicopter Cempala Kuneng sebagai alat praktek siswa. Permintaan tersebut disampaikan Baihaqi saat melakukan audiensi dengan Danlanud SIM di Komplek Lanud SIM Blang Bintang pada Rabu (12/2).
Menurut Baihaqi, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi alat praktek siswa yang masih kekurangan. Dengan demikian, kata Baihaqi, akan menghasilkan lulusan yang kompeten dan memiliki keterampilan bidang penerbangan.
“Alhamdulillah Danlanud SIM sangat konsen dengan dunia pendidikan dan akan memfasilitasi kemajuan SMKN Penerbangan Aceh. Beliau berjanji akan terus membantu dan mendukung dalam berbagai hal, seperti pengembangan kurikulum serta penyediaan tenaga pengajar”, ujar Baihaqi.
Dikatakan Baihaqi bahwa Danlanud SIM memberikan informasi terdapat beberapa pesawat dan juga helikopter Cempala Kuneng milik Pemerintah Aceh di tempat mereka. Pesawat dan helicopter tersebut, tambah Baihaqi, sudah bisa dibawa ke sekolah untuk dijadikan bahan praktek pembelajaran. Hal itu, ungkap Baihaqi, karena komponen spare part masih ada dan bagus.
“Kita sangat berharap pesawat dan helikopter tersebut dapat dimanfaatkan untuk alat praktek siswa SMKN Penerbangan Aceh,” pungkas Baihaqi.
Baihaqi menambahkan bahwa jika helikopter dan pesawat tersebut dibawa ke sekolah akan sangat banyak manfaatnya. Misalnya, tutur Baihaqi, mesinnya dapat dijadikan stand dan bongkar pasang oleh taruna, sementara bodinya dapat digunakan untuk praktek paint bagi taruna jurusan Airframe dan Power Plant. (*)
Kontributor: Fitriadi
Editor: Darmawan