ACEHSIANA.COM, Idi – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan 1446 H, SMK Negeri 1 Julok kembali menggelar kegiatan pembagian takjil gratis bagi warga sekitar Kecamatan Julok.
Kegiatan sosial yang telah menjadi tradisi tahunan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 18 hingga 19 Maret 2025, dan mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat setempat.
Takjil yang dibagikan merupakan hasil sumbangan dari dewan guru SMK Negeri 1 Julok serta donasi dari berbagai pihak yang mendukung inisiatif sosial ini.
Dengan jumlah yang mencapai hampir 600 paket, kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mempersiapkan berbuka puasa.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Julok, Faisal, S.T., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antara sekolah dengan masyarakat sekitar.
“Ini merupakan tahun keempat kami menyelenggarakan kegiatan ini. Kami berharap dapat terus berbagi dan mempererat silaturahmi antara sekolah dan masyarakat Julok,” ujarnya.
Salah satu warga penerima takjil, Muhammad Taib, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian SMK Negeri 1 Julok.
Menurutnya, bantuan ini sangat berarti dalam mempersiapkan berbuka puasa, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan atau belum sempat menyiapkan makanan.
“Kami sangat berterima kasih. Takjil yang dibagikan sangat membantu, terutama bagi kami yang sedang dalam perjalanan atau belum sempat menyiapkan makanan berbuka,” katanya.
Koordinator kegiatan, Mahlizar, menjelaskan bahwa jumlah takjil yang dibagikan tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun ini jumlah takjil yang dibagikan hampir mencapai 600 paket. Kami berharap di tahun-tahun berikutnya jumlah ini bisa terus bertambah. Kami juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan donasi takjil ini,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, SMK Negeri 1 Julok berharap dapat terus berkontribusi dalam mempererat hubungan dengan masyarakat serta memberikan manfaat bagi sesama selama bulan suci Ramadhan.
Semangat berbagi dan gotong royong yang telah menjadi budaya di sekolah ini diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk melakukan kebaikan serupa. (*)
Editor: Darmawan