Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

SMKN 1 Al Mubarkeya Launching TEFA

ACEHSIANA.COM, Aceh Besar- Sesuai dengan tuntutan kurikulum yang semakin berkembang maka SMKN 1 Al Mubarkeya pada Kamis (5/12) melaunching Teaching Factory (TEFA), di unit produksi sekolah tersebut di Gampong Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Selain melaunching program TEFA, juga diadakan pameran hasil karya siswa. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRK Kabupaten Aceh Besar Iskandar Ali, S.Pd, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh Teuku Fahriyal, S.Sos, MM, Ketua Komite SMKN 1 Al Mubarkeya Muchlis, Zukifli ST, Perwakilan DUDI serta para kepala SMK dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar

Ketua Program TEFA SMKN 1 AL Mubarkeya, Syukri, S.Pd, M.Si menyatakan bahwa model pembelajaran TEFA berbasis produksi barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sepenuhnya dikerjakan oleh peserta didik dan dilaksanakan di tempat praktik yang dikondisikan mendekati situasi dan suasana tempat kerja yang sesungguhnya, menyangkut waktu, prosedur dan aturan sesuai standar dunia industri (DUDI).

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Baihaqi, S.Pd., M.Pd, mengakui, bahwa melalui program TEFA, siswa nantinya lulus dengan memiliki kesiapan yang lebih profesional melalui pemberian konsep manufaktur modern, sehingga secara efektif dapat berkompetitif di industri.

“Selain itu, TEFA juga sangat menunjang peningkatan pelaksanaan kurikulum SMK yang berfokus pada konsep manufaktur modern. Menunjukan solusi yang layak pada dinamika teknologi dari usaha yang terpadu. Menerima transfer teknologi dan informasi dari industri pasangan terutama pada aktivitas peserta didik dan guru saat pembelajaran,” urai Baihaqi

“Kita dapat mengambil salah satu contohnya adalah, jurusan tata busana. Dengan konsep TEFA, di tahun pertama siswa akan diajarkan tentang desain. Tahun kedua mereka akan belajar menjahit dan di tahun ketiga akan belajar tentang pemasaran dan branding. Hasilnya, lulusan tata busana tidak cuma pandai menjahit, tapi juga merancang busana serta dapat memasarkan produk,” tambah ketua MKKS SMK Aceh itu.

Baihaqi menyelaskan bahwa SMKN 1 Al Mubarkeya akan segera menyelaraskan kurikulum yang ada dengan industri, karena perubahan industri sangat cepat, sehingga kompetensi para lulusan SMK dapat beradaptasi dengan perubahan itu.

“Program TEFA di SMKN 1 Al Mubarkeya tahun ini dimulai pada kompetensi keahlian Busana, dan nantinya akan terus kita kembangkan pada semua kompetensi keahlian yang ada,” tutup Baihaqi.

Kontributor: Fitriadi

Editor: Darmawan