ACEHSIANA.COM, Blangpidie – Dalam sebuah langkah maju untuk pendidikan vokasi di Aceh, SMKN 1 Abdya telah ditetapkan sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) untuk tahun 2024. Penetapan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 72/D/O/20234.
Kepala SMKN 1 Abdya, Irma Suryani SSi MPd, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak dan dukungan yang kuat dari PT Teknindo Sukses Bersama serta PT Dunia Barusa,” ujar Irma.
Dikatakan Irma bahwa SMKN 1 Abdya terpilih untuk jurusan Teknologi Manufaktur dan Rekayasa, bekerja sama dengan industri PT Sukses Bersama Teknindo.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan kolaboratif, di mana siswa dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan industri masa depan,” kata Irma Suryani, menambahkan bahwa kerjasama dengan industri merupakan kunci untuk memastikan relevansi kurikulum dengan praktik industri terkini.
Irma Suryani, yang merupakan kepala SMK wanita pertama untuk jurusan tersebut di Aceh yang ditetapkan sebagai SMK PK, menambahkan bahwa ini adalah langkah besar bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
“Dengan predikat SMK PK, SMKN 1 Abdya diharapkan dapat terus menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, sekaligus memperkuat posisi Aceh dalam peta pendidikan vokasi nasional,” tutur Irma.
Irma menurutkan bahwa program-program yang ditawarkan di SMKN 1 Abdya dirancang untuk mempersiapkan siswa tidak hanya dengan pengetahuan teoretis, tetapi juga dengan pengalaman praktis yang berharga.
“Termasuk magang di perusahaan-perusahaan terkemuka dan proyek-proyek nyata yang memberikan siswa kesempatan untuk menerapkan apa yang mereka pelajari dalam situasi dunia nyata,” pungkas Irma
Dengan penetapan sebagai SMK PK, SMKN 1 Abdya berharap dapat terus memperkuat hubungan dengan industri dan memperluas jaringan kerjasama, sehingga lulusannya siap untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional. (*)
Editor: Darmawan