Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

SMAN 3 Bukit Akan Ditutup, Kadisdik Aceh Sesalkan Tindakan Kacabdisdik Bener Meriah

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD MPA (doc. Bay)

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD MPA menyesalkan tindakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Kabupaten Bener Meriah, Sukardi, terkait informasi penutupan SMAN 3 Bukit, Bener Meriah. Pasalnya, kata Rachmat Fitri, tindakan tersebut dilakukan tanpa komunikasi dan berkoordinasi dengan Kadis Pendidikan Aceh.

“Jikapun ada koordinasi terkait rencana penutupan tersebut, kami pasti menolaknya. Prinsip kami sama sekali tidak sepakat terhadap rencana penutupan tersebut,” ujar Rachmat Fitri saat dikonfirmasi tim acehsiana.com pada Jumat (3/7).

Dikatakan Rachmat Fitri bahwa berpikir saja tidak boleh untuk menutup sekolah. Oleh karena itu, tambah Rachmat Fitri, tidak mungkin kami mendukung rencana penutupan sekolah tersebut.

“Perlu dimaklumi bahwa perjuangan mendirikan sekolah sampai mendapatkan izin butuh perjuangan dan melalui proses panjang yang melibatkan banyak pihak. Saat ini kita hanya fokus pada bagaimana memajukan sekolah,” tegas mantan Wakil Bupati Aceh Barat itu.

Lebih lanjut Rachmat Fitri menerangkan bahwa peningkatan mutu pendidikan serta daya saing anak Aceh merupakan fokus utama Dinas Pendidikan. Bukan justru menutup sekolah hanya karena alasan yang tidak terlalu urgen.

Sebelumnya beredar infromasi bahwa SMAN 3 Bukit akan ditutup tanpa berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah. Terkait hal tersebut, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi menyesalkan sikap Dinas Pendidikan Aceh.

“Jika ada masalah harusnya berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemkab Bener Meriah. Dari awal pendirian kami sudah susah membangun sekolah tersebut,” jelas Sarkawi.

Sarkawi meminta Dinas Pendidikan Bener Meriah untuk mempertanyakan alasan urgen hingga sekolah tersebut harus ditutup.

“Saya sudah meminta Kadis Pendidikan Bener Meriah untuk mempertanyakan langsung kepada Dinas Pendidikan Aceh terkait rencana tersebut,” tutup Sarkawi. (*)

Editor: Darmawan