Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

SMAN 2 Simeulue Barat Gelar Perpisahan Siswa Kelas XII dengan Tradisi Masak Leumang

SMA Negeri 2 Simeulue Barat Gelar Perpisahan Siswa Kelas XII dengan Tradisi Masak Lemang

ACEHSIANA.COM, Sinabang – Sebagai bentuk penghormatan dan perayaan atas kelulusan siswa kelas XII, SMA Negeri 2 Simeulue Barat menggelar acara perpisahan yang unik dan penuh makna.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, perpisahan tahun ini diisi dengan kegiatan tradisional masak leumang yang melibatkan seluruh siswa dan dewan guru.

Kepala SMA Negeri 2 Simeulue Barat, Syafrial, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan atas perjuangan siswa yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun di sekolah tersebut pada tahun pelajaran 2024/2025.

“Setelah tiga tahun lamanya mereka menimba ilmu di sekolah ini, tibalah saatnya kita mengadakan acara perpisahan. Tahun ini kita sepakat melaksanakannya dengan cara yang berbeda, yaitu masak leumang bersama,” ujar Syafrial.

Masak leumang ini bukan hanya menjadi simbol kebersamaan antara siswa dan guru, tetapi juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya masyarakat Simeulue.

Leumang, yang terbuat dari beras ketan dan dimasak dalam bambu, merupakan makanan khas yang biasa disajikan pada hari-hari besar keagamaan seperti menyambut bulan suci Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

“Selain hari-hari besar keagamaan, tidak salahnya jika kegiatan seperti perpisahan ini kita isi dengan masak lemang. Ini menjadi momen mempererat hubungan dan kerja sama antara guru dan siswa, serta sebagai sarana melestarikan budaya masak leumang yang diwariskan oleh para indatu kita,” tambahnya.

Syafrial juga menyampaikan bahwa tahun ini, sebanyak 39 siswa kelas XII telah berhasil menyelesaikan pendidikan.

Sebagian dari mereka bahkan sudah dinyatakan lulus di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik di kampus umum maupun kampus Islam Negeri.

“Setelah perpisahan ini, mereka akan segera bersiap untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai kampus di luar Kabupaten Simeulue. Bagi yang telah lulus di PTN, tentu sedang mempersiapkan administrasi pendaftaran, sedangkan yang belum lulus akan mengikuti ujian SNBT 2025,” jelasnya.

Ia berharap seluruh lulusan tahun ini sukses melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya, baik di PTN maupun di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Acara perpisahan ini juga turut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya unsur Muspika, pemerintah desa, mukim, pendamping sekolah, perwakilan MKKS SMA, serta seluruh orang tua siswa.

Kebersamaan dan semangat gotong royong yang tercipta di momen tersebut menjadikan perpisahan kali ini penuh kenangan dan bernilai budaya tinggi. (*)

Editor: Darmawan