ACEHSIANA.COM, Lhoksukon – Dalam rangka meningkatkan empati terhadap perjuangan kemanusiaan di Palestina, khususnya di Jalur Gaza, SMA Negeri 1 Tanah Jambo Ayee menggelar kegiatan rohani bertajuk Gaza Goes to School.
Acara ini menghadirkan pembicara langsung dari Palestina, Syekh Bayan Abu Ali, dengan didampingi oleh penerjemah, Ustadz Musa.
Dalam penyampaiannya, Syekh Bayan Abu Ali menekankan pentingnya persatuan umat Muslim dalam memperjuangkan agama Allah.
Ia juga menggambarkan kondisi kemanusiaan di Palestina yang sangat memprihatinkan. Setiap hari terjadi pembantaian sepihak oleh Zionis Israel yang menyebabkan banyak korban jiwa, terutama perempuan dan anak-anak.
Tidak hanya akibat peperangan, warga Palestina di Jalur Gaza juga menghadapi krisis kelaparan serta sanitasi yang buruk.
Kepala SMA Negeri 1 Tanah Jambo Ayee (Tanjay), Thalhah, M.Pd., mengungkapkan bahwa memahami penderitaan sesama Muslim merupakan langkah penting dalam membangun empati dan solidaritas.
“Palestina adalah tempat di mana Masjid Al-Aqsa berada, simbol Islam yang memiliki nilai sejarah tinggi. Kami memberikan dukungan melalui doa, agar penderitaan warga Palestina segera berakhir. Genosida dan penjajahan oleh kaum Zionis tidak dapat dibenarkan,” ujar Thalhah.
Sebagai bentuk kepedulian nyata, dalam kegiatan ini pihak sekolah juga menyerahkan donasi kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp 8.500.000,-.
Donasi ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara di Palestina yang tengah menghadapi situasi sulit.
Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Utara, Khairuddin, S.Pd., M.Pd., turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menilai bahwa kegiatan tersebut menunjukkan tumbuhnya empati kemanusiaan di kalangan warga sekolah, khususnya di bulan Ramadan.
“SMA Negeri 1 Tanah Jambo Ayee memberikan contoh dan aksi nyata yang baik di bulan suci ini. Dengan merasakan penderitaan sesama Muslim, kita dapat meningkatkan rasa berbagi dan kepedulian terhadap sesama,” tutupnya.
Kegiatan Gaza Goes To School ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan demi mendukung perjuangan rakyat Palestina. (*)
Editor: Darmawan