ACEHSIANA.COM. LHOKSUKON – SMA Negeri 1 Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara menggelar pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sebagai asisten guru dalam merancang pembelajaran inovatif, berlangsung tiga hari, 17 dan 18 September 2024.
Kepala SMAN 1 Nisam Antara, Muryadi pada Sabtu (18/9) mengatakan, agar para guru di sekolah yang ia pimpin bisa semakin kreatif dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, guru-guru di SMA Negeri 1 Nisam Antara dapat semakin termotivasi untuk menggunakan teknologi dalam mendukung pembelajaran yang lebih menarik, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital ini,” ujar Muryadi.
Kepala sekolah mengungkapkan, integrasi AI dalam dunia pendidikan menjadi bagian penting dalam menghadapi revolusi industri 4.0, dimana teknologi dan digitalisasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, guru sebagai ujung tombak pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini agar dapat menghasilkan lulusan siap bersaing di era global.
Mulyadi menyebutkan, pelatihan ini menghadirkan narasumber ahli, Jon Darmawan, guru SMA Negeri 7 Lhokseumawe sekaligus Microsoft Innovative Educator Expert (MIEE) dan mahasiswa S-3 Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Dalam pemaparannya, Darmawan menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi AI dalam mendukung proses pembelajaran, khususnya dalam membantu guru merancang materi yang lebih menarik, interaktif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
“Kehadiran teknologi AI memberikan peluang bagi para guru untuk merancang pembelajaran yang lebih efektif dan terarah,” kata Darmawan.
Dengan dukungan AI, guru dapat menyusun materi yang lebih personalisasi, menyesuaikan tingkat kesulitan dengan kemampuan siswa, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolaboratif dan adaptif.
Kata Darmawan, penggunaan AI dalam pendidikan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
“Teknologi ini dapat membantu guru dalam berbagai aspek, seperti menyusun rencana pelajaran, menganalisis perkembangan belajar siswa, hingga memberikan umpan balik secara real-time,” sebutnya.
Dijelaskannya, salah satu keunggulan penerapan AI dalam pembelajaran adalah kemampuannya untuk menyediakan pendekatan yang lebih personalisasi.
Sistem berbasis AI mampu menyesuaikan materi dan metode pembelajaran berdasarkan kebutuhan individu siswa.
“Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan teknologi terbaru kepada guru, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong kolaborasi dan inovasi di antara tenaga pengajar dalam menciptakan pembelajaran yang lebih dinamis dan berpusat pada siswa,” pungkas Darmawan. (*)