ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-65, SMA Negeri 1 Labuhan Haji Aceh Selatan melaksanakan upacara bendera dengan penuh khidmat meskipun di tengah hujan gerimis pada tanggal 2 September di lapangan upacara sekolah.
Walaupun cuaca kurang bersahabat, seluruh peserta upacara tetap bertahan di lapangan dan mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir.
Kepala SMAN 1 Labuhan Haji, Jaspiandi S Pd M Pd, bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan pidato Gubernur Aceh.
Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya membangun karakter siswa melalui pendidikan olahraga, sejalan dengan semangat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan diselenggarakan di Provinsi Aceh.
“Hardikda tahun ini menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, khususnya dalam bidang olahraga. Dengan semangat PON 2024, kita harapkan siswa-siswi kita dapat meraih prestasi gemilang di kancah nasional,” ujar Jaspiandi dalam pembacaan amanatnya.
Suasana haru semakin terasa saat seluruh peserta upacara menyanyikan lagu Mars Darussalam.
Lagu kebangsaan ini menjadi simbol semangat juang masyarakat Aceh dalam memajukan pendidikan di daerahnya.
Uniknya, peserta upacara terlihat mengenakan beragam atribut, mulai dari batik PGRI, batik IGI, hingga almamater Universitas Syiah Kuala.
Hal ini menunjukkan keberagaman dan kekompakan civitas akademika SMA Negeri 1 Labuhan Haji.
“Kami sangat bangga dengan semangat siswa-siswi kami. Meskipun hujan, mereka tetap antusias mengikuti upacara. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki semangat juang yang tinggi,” ungkap Jaspiandi.
Setelah pelaksanaan upacara, seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) berkesempatan untuk mengabadikan momen berharga ini melalui sesi foto bersama.
Kegiatan ini semakin mempererat tali silaturahmi antar sesama pendidik.
Kegiatan upacara Hardikda ke-65 di SMA Negeri 1 Labuhan Haji ini tidak hanya menjadi ajang memperingati hari jadi pendidikan di Aceh, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat rasa nasionalisme dan semangat kebersamaan di kalangan siswa. (*)
Editor: Darmawan