ACEHSIANA.COM – Banda Aceh – SLB YPBSM Banda Aceh menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 November 2023.
Kegiatan itu berlangsung di lapangan SLB YBSM dimulai sejak hari Sabtu pukul 14.00 WIB dan berakhir pada Minggu pukul 15:30 WIB.
Ketua Gugus Depan (Gudep) SLB YBSM, Asmahani kepada media ini, Minggu (19/11/2023) mengatakan, kegiatan Persami ini merupakan pertama sekali dilaksanakan di sekolah.
Dijelaskannya, diawali dengan pendataan peserta didik yang dilakukan oleh panitia kegiatan hingga penetapan para pembina kelompok dari masing-masing regu yang sudah dibentuk sebelumnya.
“Antusiasme dari para peserta didik dengan segala keterbatasannya, namun motivasi mereka sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan itu dapat terlihat dari semangat dan kesiapan mereka mengikuti seluruh rangkaian kegiatan perkemahan sejak awal pembagian kelompok sampai pembangunan tenda,” ungkap Asmahani.
Tercatat ada 29 orang peserta didik terdiri dari putra dan putri yang didampingi oleh sekitar 11 orang pembina dari semua golongan mengikut kegiatan tersebut.
Asmahani menuturkan, acara diawali dengan upacara pembukaan penaikan bendera, kemudian pendirian tenda. Para peserta didik dari ragam disabilitas membaur menjadi satu saling melengkapi dan bergotong- royong dalam membangun tenda mengelilingi lokasi api unggun.
Selanjutnya, pada malam harinya para peserta didik bersama seluruh pembina melakukan prosesi api unggun yang menjadi acara puncak dari kegiatan Pramuka hari itu.
Lalu katanya, keesokan harinya acara di lanjutkan dengan pertunjukan yel-yel dari masing-masing regu, terdapat 4 regu yang telah terbentuk yaitu 2 regu putra dan 2 regu putri. Mereka saling menunjukan kreativitasnya untuk menampilkan yang terbaik.
“Tujuan kegiatan Persami ini selain memberikan pengalaman luar kelas yang menyenangkan dan mendidik, juga memperkaya wawasan kepramukaan peserta didik,” ujar Asmahani.
Ditambahkannya, karena kegiatan selama dua hari peserta didik mempelajari banyak materi kepramukaan seperti penjelajahan, permainan gerak dan lagu, lomba yel-yel, simulasi pemasangan tenda, dan pencarian bendera yang tersembunyi.
“Rangkaian kegiatan perkemahan Persami ditutup dengan upacara penurunan bendera pada hari Minggu, dan pengumuman penghargaan bagi para regu yang telah menjadi yang terbaik dari setiap rangkaian acara dalam kegiatan persami,” pungkas Asmahani.(*)