ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Sebanyak 85 siswa kelas XII SMAN 7 Lhokseumawe mengikuti Simulasi I Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pembelajaran 2019/2020. Simulasi I dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMAN 7 Lhokseumawe pada tanggal 13-14 November 2019.
Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Drs Saifuddin MM melalui Waka Kurikulum Jon Darmawan MPd menjelaskan bahwa Simulasi I UNBK pada dasarnya tidak wajib diikuti. Meskipun demikian, kata Darmawan, SMAN 7 Lhokseumawe tetap melaksanakan Simulasi I. Hal itu menurut Darmawan, dilakukan agar siswa terbiasa dan sebagai ajang meningkatkan kompetensi.
“SMAN 7 Lhokseumawe menyelenggarakan Simulasi I pada tahap II. Pada hari pertama mata ujinya adalah Bahasa Inggris. Namun terdapat kendala dimana saat sebagian Sesi II belum selesai, terjadi pemadaman listrik. Sementara kita tidak memiliki genset,” keluh Darmawan.
Lebih lanjut Darmawan menambahkan bahwa pelaksanaan Simulasi I pada hari pertama dianggap gagal karena sebagian siswa tidak tuntas mengerjakan soal akibat pemadaman listrik. Darmawan berharap Simulasi I pada hari kedua dengan mata uji Mata Pelajaran Pilihan dapat berjalan lancar tanpa kendala.
“Simulasi I ini merupakan agenda nasional. Sama seperti tahun lalu dimana soal didistribusikan melalui server sekolah dari server pusat. Selanjutnya server mendistribusikan soal tersebut ke siswa melalui komputer client. Setiap siswa dalam satu sesi akan mendapatkan soal yang berbeda atau diacak oleh sistem,” jelas Darmawan.
Salah seorang siswa, Cut Putri Faiza mengaku kecewa dengan kendala pemadaman listrik sehingga tidak tuntas mengerjakan soal Simulasi I. Padahal, akui Faiza, ia sudah belajar dengan cerdas agar dapat mengerjakan soal Simulasi I. (*)