ACEHSIANA.COM, Lhoseumawe – Puluhan siswa SMAN 6 Lhokseumawe dilatih ilmu jurnalistik. Pelatihan jurnalistik tersebut berlangsung pada Senin (7/2) di Laboratorium Komputer SMAN 6 Lhokseumawe.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi SPd saat membuka kegiatan mengisahkan bagaimana belajar literasi saat itu. Supriariadi mengklaim belajar literasi siswa sekarang jauh berbeda dengan zaman dulu.
“Perlu diketahui bahwa ilmu jurnalistik itu sudah ada sejak zaman dulu. Sebelum masehi dikenal dengan anma Acta Diurna,” ujar Supriariadi.
Supriariadi meminta para siswa peserta pelatihan agar serius mengikutinya sampai selesai. Supriariadi tidak lupa memotivasi peserta agar memperbanyak membaca agar wawasan berkembang serta melatih diri untuk menulis.
Sementara itu, Kepala SMAN 6 Lhokseumawe Faisal Ab SPd MPd menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam berliterasi. Faisal mengharapkan peserta untuk menjadi pionir literasi di sekolah.
“Banyak platform yang dapat kita manfaatkan untuk mengasah kemampuan menulis. Siswa sekarang minat baca Whatsapp tinggi tetapi day abaca rendah. Demikian juga halnya dengan menulis,” papar Faisal.
Lebih lanjut Faisal menuturkan bahwa sete;ah mengikuti pelatihan dasar menulis, peserta akan mendapatkan bimbingan lanjutan dari pihak sekolah untuk terus menggalakkan budaya baca dan menulis.
“Teruslah menulis, mulai dengan menuis cerita-cerita kehidupan pribadi yang menarik. Nantinya akan terbiasa untuk menulis,” pungkas Faisal.
Pelatihan dasar menulis jurnalistik menghadirkan Kepala Biro Harian Serambi Indonesia Lhoskeumawe, Jafaruddin. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. (*)
Editor: Darmawan
