Menu
Leading News For Education For Aceh

SEUMILANG ; Pesta Demokrasi Siswa Digital SMA Negeri 1 Matangkuli

  • Bagikan

Acehsiana, Aceh Utara || Mengulangi pelaksanaan Ketua – Wakil Ketua OSIS berbasis digital pada tahun lalu, Seumilang atau Seumileeh Langsung SMA Negeri 1 Matangkuli tahun 2023 menampilkan dua calon. Jika pada tahun lalu pelaksanaan menggunakan aplikasi online, namun tahun ini aplikasi pemilihan dimodifikasi oleh tim IT SMAN 1 Matangkuli tanpa jaringan internet, berbasis komputer.

Keuntungan tanpa menggunakan jaringan internet, seluruh warga sekolah yang terdiri dari Siswa, Guru dan Tenaga Kependidikan harus datang ke lokasi Komputer Pemungutan Suara (KPS). Sehingga tidak memungkinkan bagi warga sekolah yang tidak hadir melakukan pencoblosan di rumah.

Hasil perhitungan suara yang real time sangat menguntungkan. Setelah pencoblosan, jumlah suara terekap secara otomatis tanpa perlu melakukan proses penghitingan suara. Namun Panitia Pemilihan Seumilang (PPS) menampilkan suara yang terekam digital selama 30 menit sekali. Hal ini dimaksud agar tidak terjadi pemetaan pikiran terhadap suatu calon pasangan yang menyebabkan kemungkinan bias pemilihan.

Aktivitas pemilihan pola digital ini menjadi inspirasi yang dapat saja diterapkan pada lingkungan masyarakat. Karena itu, siswa dilibatkan aktif dalam kepanitiaan termasuk memberi mereka pengetahuan terhadap sistem yang digunakan. Bagi siswa kelas X kegiatan Seumilang terintegrasi dala pembelajaran kokurikuler mereka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema suara demokrasi.

Hasil pemilihan menempatkan pasangan Muhammad Razi – Malek Ukhatami sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS pada SMA Negeri 1 Matangkuli untuk periode 2023 / 2024 dengan perolehan 248 suara (51,67%). Mereka unggul atas pasangan Alzi Putra Fauzi – Nazril Kanahaya Akbar yang mempeoleh 232 suara (48,33%). Salah satu keunggulan digitalisasi pemilihan, selain menghemat kertas suara, serta tidak ada suara yang rusak akibat pencoblosan tidak tepat. Selain itu,

tidak perlu adanya tinta yang dilaburi pada jemari karena nomor peserta Seumilang yang unik tidak memungkinkan bagi seseorang melakukan dua kali pencoblosan.

Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin SPd MPd mengungkapkan bahwa pembelajaran demokrasi berbasis teknologi dapat dipelajari di SMA Negeri 1 Matangkuli dan diterapkan di pesta demokrasi dengan cakupan lebih luas di masyarakat.

Editor : Fais

  • Bagikan
"zone name","placement name","placement id","code (direct link)" direct-link-575147,DirectLink_1,17796333,https://earlierindians.com/j9hc8f2u?key=0215f31837d1d1f6258a99206aaefbf3 direct-link-575147,DirectLink_2,19132374,https://earlierindians.com/n0znctu1?key=472816a51fea2a2e83dc52e72f60df5a