Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Setelah Hampir Delapan Bulan Libur, Akhirnya SD di Sabang Kembali di Buka

ACEHSIANA.COM, SABANG-Setelah hampir delapan bulan libur, Akhirnya siswa tingkat Sekolah Dasar (SD/MI) Se-Kota Sabang  kembali bisa Belajar Tatap Muka di ruang kelas. Belajar Tatap Muka terbatas ini di berlakukan berdasarkan Surat Edaran Hasil rapat bersama antara Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Sabang dengan Kamenag Kota Sabang yang dilandasi surat Edaran Satuan Tugas Penangan Covid-19 Kota Sabang Nomor 154/Satgas Covid-19/XI/2020 tanggal 04 November 2020 Prihal pembelajaran Tatap Muka Terbatas, dimulai sejak tanggal 09 November 2020.

Pantauan Acehsiana.com ke sejumlah sekolah, terlihat siswa sangat bersemangat menginjakkan kaki mereka kembali ke sekolah setelah hampir sembilan bulan belajar dari rumah (BDR).

Seorang guru petugas Piket Covid-19 yang berjaga di pintu gerbang SD Negeri 11 Sabang, Aiyub, S. Pd menjelaskan bahwa di hari pertama ini para siswa yang datang kembali ke sekolah dengan tetap mengindahkan Protokol Kesehatan Covid-19.

“Ada beberapa syarat yang harus dindahkan siswa, orang tua, maupun pihak sekolah dalam Pembelajaran Tatap muka Terbatas ini. Yang pertama kami harus merima surat persetujuan orang tua bahwa mereka mengizinkan anaknya untuk belajar tatap muka. Yang kedua seluruh siswa yang mengikuti pelajaran ke sekolah harus memakai masker dan bersedia dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Selanjutnya pihak Sekolah juga harus menyediakan tempat cuci tangan yang mudah di jangkau peserta didik. Selain itu setiap kelas maksimal siswa dibatasi sampai 18 orang saja”, Jelasnya.

Seorang ibu Rumah Tangga,  Dewi Rahayu dijumpai Acehsiana ketika sedang mengantarkan anaknya ke SD tersebut meluapkan rasa gembira atas diberlakukannya kembali Belajar Tatap Muka setelah delapan bulan libur total.

“Hari ini saya sangat gembira sekali, sudah hampir delapan bulan anak saya yang baru kelas satu belajar di rumah di bawah bimbingan saya. Saya berharap pandemi ini segera berlalu. Dan sekolah tidak ditutup lagi, Tuturnya.

Laporan : Enzuharisman