ACEHSIANA.COM, Aceh Utara – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah M.Kes meminta kepala sekolah agar mengistimewakan guru. Pernyataan tersebut disampaikan Taqwallah saat memantau program Bersih, Rapi, Estetis, dan Hijau di SMAN 1 Syamtalira Bayu pada Rabu (16/10).
Menurut mantan Kadis Kesehatan Aceh tersebut, ruang guru bukan tempat sampah dan guru butuh kenyamanan saat bertugas. Taqwa meminta kepala sekolah untuk memprioritaskan ruang kerja guru. Sekda berpendapat bahwa jika guru sudah nyaman pasti akan muncul inspirasi. Selain itu Sekda juga meminta ruang kelas didesain senyaman mungkin.
“Selain ruang guru, kepala sekolah juga perlu memprioritaskan ruang kelas agar siswa nyaman saat belajar. Bila ruang kepala sekolah dari keramik, maka ruang guru mesti pakai granit dan ruang kelas pakai marmer. Bukan sebaliknya” tegas Sekda Aceh tersebut.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Kabupaten Aceh Utara, T. Aznal Zahri S.STP M.Si saat menyambut kunjungan Sekda Aceh mengapresiasi kunjungan ke SMAN 1 Syamtalira Bayu. Aznal menyatakan bahwa pihaknya sesuai arahan Kadisdik Aceh agar mendukung penuh program Bereh yang dicanangkan Pemerintah Aceh.
“Untuk segera merealisasikan program tersebut maka kita sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan para kepala sekolah. Kita merealisasikan program tersebut dengan menggerakkan seluruh sumber daya yang ada. Alhamdulillah, sekolah-sekolah yang telah kami kunjungi mulai bergerak dan terlihat hasilnya dan kita akan terus memantau seperti apa di lapangan” jelas Aznal.
Kepala SMAN 1 Syamtalira Bayu Drs Zulkiram MSM mengaku bahwa program Bereh telah mampu membangkitkan motivasi warga sekolah untuk terus berbenah menuju sekolah Bereh. Zulkiram bahkan kaget, bangga sekaligus senang atas kunjungan Sekda Aceh ke sekolah yang dipimpinnya.
“Alhamdulillah pak Sekda memberi apresiasi terkait program Bereh di sekolah kita. Sekda juga meminta kami untuk terus meningkatkan, minimal mempertahankan yang sudah ada. Perlu diketahui bahwa sekolah Bereh ini merupakan hasil kerja kami bersama guru, staf, dan siswa serta dukungan Pak Kacabdindik Aceh Utara,” tutur Zulkiram dengan wajah gembira.
Laporan: Agussalim Masry