Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Santri MTsS Yapena Arun Lhokseumawe Wakili Aceh di Lomba Sastra Siswa Nasional 2024

Santri MTsS Yapena Arun Lhokseumawe Wakili Aceh di Lomba Sastra Siswa Nasional 2024
Khansa Abidah, terpilih menjadi finalis Lomba Sastra Siswa Nasional (LS2N) kategori Menulis Cerita

ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Prestasi gemilang kembali diukir oleh santri MTsS Yapena Arun Kota Lhokseumawe. Salah satu siswi berbakat, Khansa Abidah, terpilih menjadi finalis Lomba Sastra Siswa Nasional (LS2N) kategori Menulis Cerita yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek pada 28 November hingga 3 Desember 2024. Santri kelas 7 ini akan mewakili Provinsi Aceh di ajang bergengsi tingkat nasional tersebut.

Khansa berhasil menembus ketatnya proses seleksi dengan karyanya yang berjudul “Berburu Kunang-Kunang”. Karya ini dinilai langsung oleh tim juri nasional dan berhasil mengantarkan Khansa sebagai satu-satunya perwakilan dari Aceh di kategori Menulis Cerita.

Total 50 finalis dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, akan bersaing di acara yang berlangsung di The Acacia Hotel Jakarta.

Teuku Marthunis, M.Pd., pembina bakat siswa MTsS Yapena Arun, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.

“Kami sangat bersyukur, Khansa berhasil menjadi salah satu finalis yang akan mewakili Aceh di tingkat nasional. Prestasi ini adalah hasil kerja keras Khansa, dukungan guru, karyawan, dan orang tua, serta seluruh keluarga besar Dayah Modern Yapena,” ujarnya.

Pimpinan Dayah Modern Yapena, H. Arif Rahmatillah Djafar, Lc., M.E.I., yang didampingi oleh Kepala MTsS Yapena Arun, Muhammad Rizal, Lc., Kom.I., juga menyampaikan apresiasinya.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pesantren seperti Dayah Modern Yapena mampu membimbing peserta didik tidak hanya dalam ilmu agama tetapi juga dalam berbagai bidang akademik dan non-akademik,” katanya.

Ustazah Riena Tamita, S.Pd., guru Bahasa Indonesia yang mendampingi Khansa, menambahkan bahwa pencapaian ini adalah pengalaman pertama baginya sebagai pendamping di tingkat nasional.

“Walaupun kami belum tentu membawa pulang medali, kami sangat bangga karena ini membuktikan bahwa santri bisa bersaing dengan siswa di sekolah umum yang lebih aktif di berbagai bidang akademik,” tuturnya.

Khansa Abidah, putri dari pasangan Yusmadi dan Safrina, terus menunjukkan semangat tinggi dalam mempersiapkan diri untuk tampil maksimal di grand final.

“Hari-hari ini Khansa semakin giat mengasah kemampuannya demi hasil terbaik,” ujar Teuku Marthunis.

Pihak sekolah dan keluarga besar Dayah Modern Yapena berharap doa dan dukungan masyarakat agar Khansa mampu menampilkan karya terbaiknya dan membawa nama harum Aceh di tingkat nasional.

“Semoga usaha ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” pungkas Teuku Marthunis. (*)

Editor: Darmawan