Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Sandiaga Uno Dorong Peningkatan Akses Transportasi untuk Pariwisata Aceh

Sandiaga Uno Dorong Peningkatan Akses Transportasi untuk Pariwisata Aceh

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan pentingnya peningkatan akses transportasi di Provinsi Aceh untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

Dalam kunjungannya ke Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada hari Senin (1/4), Sandiaga Uno menyatakan bahwa interkoneksi antar daerah destinasi wisata dengan berbagai moda transportasi seperti udara adalah kunci untuk mengembangkan Aceh sebagai tujuan wisata utama di Indonesia.

Menurut Sandiaga Uno, beberapa faktor yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan pariwisata di Aceh, yang berpenduduk sekitar lima juta jiwa, termasuk pembangunan infrastruktur pendukung dan transportasi udara serta laut.

“Saya melihat ada satu dua pesawat yang terisi tapi tiket yang ditawarkan mahal. Kita harus bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan maskapai penerbangan untuk mencari solusi,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga menyoroti bahwa transportasi darat, seperti jalan tol yang telah dibangun di Aceh, sudah dapat digunakan dan memudahkan pelancong untuk berwisata di daerah tersebut.

“Kami berharap akan ada penambahan atraksi dan event yang dapat menarik wisatawan domestik dan internasional untuk berkunjung ke Aceh,” sebut Sandiaga.

Otoritas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar sebelumnya menyatakan bahwa enam maskapai domestik akan beroperasi di bandara tersebut, termasuk Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Pelita Air (mulai beroperasi 3 April), dan Susi Air (perintis). Untuk penerbangan internasional, terdapat Air Asia, Firefly, dan Garuda Indonesia dengan rute ke Kuala Lumpur, Penang, dan Jeddah. Rute domestik meliputi Jakarta, Kualanamu, serta rute perintis ke Kutacane, Sabang, Simelue, Tapaktuan, dan Gayo Lues.

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda memiliki landas pacu dengan dimensi 3000 x 45 meter dan area parkir pesawat yang dapat menampung delapan pesawat. Kapasitas terminal bandara ini diperkirakan dapat menangani sekitar 1,5 juta penumpang per tahun dan 4 ribu penumpang per hari. (*)

Editor: Darmawan